Bola
Bola.com, Jakarta - Setelah demam K-Pop, Liga Sepak Bola Korea Selatan kasta kedua atau K-League 2 tampaknya bakal mendapatkan atensi lebih dari publik Indonesia. Ini tak lepas dari kabar ketertarikan Ansan Greeners FC kepada Asnawi Mangkualam. Meski hingga naskah ini turun belum dapat dipastikan apakah Asnawi Mangkualam bakal merumput di Ansan Greeners FC, jumlah followers pada Instagram tim berjulukan Green Wolves itu sudah meningkat dari 2 ribuan menjadi lebih dari 15 ribu. Padahal, nama Ansan Greeners FC FC sangat asing di telinga pencinta sepak bola Indonesia. Selain karena masih kalah tenar dibandingkan klub-klub lain macam Suwon Bluewings, Ulsan Hyundai, atau Pohang Steelers, tim yang bermarkas di Stadion Ansan Wa itu relatif baru dalam kancah sepak bola Korea Selatan. Ansan Greeners FC baru terbentuk pada 2017 dan berkiprah di K-League 2 atau kasta kedua kompetisi sepak bola Korea Selatan. Akan tetapi, penampilan mereka cukup memesona. Dalam dua musim terakhir, Green Wolves berturut-turut menempati peringkat kelima dan ketujuh. Pada musim 2021 mendatang, tentu manajemen klub ingin berprestasi lebih baik lagi agar bisa lolos ke K-League 1 atau kompetisi sepak bola kasta tertinggi Korea Selatan. K-League 2, di sisi lain, bukan kompetisi yang bisa dianggap enteng. Persaingan sangat ketat mengingat ada 10 tim yang memiliki kekuatan nyaris serupa dan selalu menargetkan lolos ke K-League 1. Seperti apa K-League 2, kompetisi yang bakal diikuti Asnawi Mangkualam, pada musim 2021? Peraturan Umum 🗓️ Mark your calendars🤩 The #KLeague 2 opening weekend is set!🤨 Which match are you looking forward to most? pic.twitter.com/JiUAVbLjv9— K League (@kleague) January 21, 2021 K-League 2 secara resmi bergulir sejak delapan tahun lalu atau tepatnya 2013. Sama seperti Liga Indonesia, terdapat perubahan format pada awal-awal tahun didirikannya kompetisi ini. Sejak musim kedua atau 2014, posisi buncit K-League 1 otomatis terdegradasi ke K-League 2, sementara posisi 11 berjumpa juara playoff promosi K-League 2 untuk menentukan siapa yang berhak berkompetisi di K-League 1. K-League 2 berlangsung selama tujuh bulan. Musim 2021, regular season dimulai pada 9 Mei dan berakhir 8 November, di mana kompetisi berformat 3Round robin sehingga 10 tim bakal bertanding sebanyak 27 kali. Pada akhir regular season, tiga tim yang finis di posisi dua hingga empat akan melanjutkan kompetisi ke fase playoff. Lalu, pemenang playoff akan diadu lagi dengan tim peringkat ke-11 K-League 1, sementara juara fase regular season otomatis promosi. Adapun fase playoff K-League 2 akan berlangsung pada 18-21 November 2021. Kuota Pemain Asing 👟 Yesterday we asked for the 2013-2016 #KLeague Golden Boot winners. They are...🇰🇷 Jung Jo-gook - 2016🇰🇷 Kim Shin-wook - 2015🇧🇷 Santos - 2014🇲🇪 @Boske9 - 2013🤔 How many did you guess right? pic.twitter.com/s8gS8Q0vwH— K League (@kleague) January 20, 2021 K-League 2 memperbolehkan setiap tim untuk dibela oleh maksimal lima pemain asing. Akan tetapi, sama seperti Liga 1, ada peraturan khusus. Setiap tim K-League 2 diwajibkan menyertakan pemain Asia (AFC) dan Asia Tenggara (ASEAN). Selain itu, regulasi menyebutkan hanya diperbolehkan empat pemain asing saja yang tampil di lapangan dalam sebuah pertandingan. Dengan begini, tiap tim K-League 2, secara praktik, boleh diperkuat oleh tiga pemain non-Asia, satu pemain Asia non-ASEAN, dan satu pemain ASEAN, namun hanya empat pemain asing yang bermain dalam sebuah laga. Sejauh ini, Ansan Greeners baru memiliki tiga pemain asing, yang terdiri dari Anderson Canhoto (Brasil), Felipe Augusto (Brasil), dan Soony Saad (Lebanon). Asnawi Mangkualam diprediksi bakal diumumkan secara resmi dalam waktu dekat ini. Peserta K-League 2 2021 View this post on Instagram A post shared by K League 2 (@kleague_2) Gimcheon Sangmu Busan IPark Gyeongnam FC Daejeon Hana Citizen Seoul E-Land FC Jeonnam Dragons Ansan Greeners FC Bucheon FC 1995 FC Anyang Chungnam Asan Video