Apa Itu Rangka Atap Kayu? Ini Yang Perlu Diketahui Soal Rangka Atap Kayu
Rumah.com - Atap merupakan faktor krusial di dalam rumah. Fungsinya adalah untuk melindungi penghuni dan barang-barang yang ada di dalam rumah dari panas matahari ataupun hujan deras.
Agar atap bisa terpasang, diperlukan kerangka atap. Kerangka atap ini memiliki fungsi untuk penguat atau penahan beban dan juga untuk struktur dalam menempatkan atap. Salah satu rangka atap yang banyak digunakan adalah yang terbuat dari kayu. Itu karena rangka atap kayu mudah dibentuk dan customizable.
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai rangka atap kayu, artikel berikut ini akan menjelaskan mengenai:
Mengenal Rangka Atap Kayu
Komponen Rangka Atap Kayu
Memilih Kayu Untuk Rangka Atap Kayu
Keunggulan Rangka Atap Kayu
Kekurangan Rangka Atap Kayu
Mengenal Rangka Atap Kayu
Rangka atap kayu memiliki sejumlah komponen yang perlu diperhatikan. (foto: Pixabay/paulbr75)
Dalam membangun rumah, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, salah satunya adalah bagian rangka atap rumah. Sebagai penopang atap, ada berbagai jenis bahan yang digunakan sebagai atap rumah. Yakni, rangka atap kayu, beton bertulang, baja ringan, baja, dan bambu.
Rangka atap kayu sendiri merupakan rangka atap yang terbuat dari kayu. Dalam membangun rangka atap kayu, ada beberapa komponen pada atap yang perlu diketahui. Tujuannya agar rangka atap kayu bisa kuat dan tahan di berbagai kondisi
Rangka atap kayu banyak digunakan karena dipercaya memiliki tekstur yang kuat dan juga tahan lama. Mau punya rumah dengan konstruksi yang kuat di kawasan Bogor dengan harga di bawah Rp500 jutaan? Cek pilihannya di sini!
Komponen Rangka Atap Kayu
Berdasarkan bentuk atap yang diinginkan, maka muncul beberapa penamaan berdasarkan susunan balok-balok yang menjadi komponen rangka atap kayu. (foto: freimans.com)
Komponen rangka atap memang memiliki banyak pilihan material dan terdiri atas komponen-komponen penyusunnya. Komponen penyusun inilah yang diperlukan untuk membentuk rangka yang kuat, sehingga awet dan berumur panjang.
Fungsinya untuk menahan beban dari bahan penutup atap. Pada umumnya rangka atap ini terdiri atas susunan balok-balok, dengan pilihan material kayu, bambu, maupun baja. Susunan balok ini diatur secara vertikal dan horizontal, namun untuk atap dak beton susunannya hanyalah vertikal saja.
Berdasarkan bentuk atap yang diinginkan, maka muncul beberapa penamaan berdasarkan susunan balok-balok yang menjadi komponen rangka atap kayu. Berikut adalah beberapa jenis komponen untuk rangka atap kayu.
Kuda-kuda
Kuda-kuda adalah penopang rangka atap yang terbuat dari balok kayu berbentuk segitiga. Kuda-kuda berfungsi untuk menyangga rangka atap dan diletakkan di bagian bawah rangka. Selain penting pada konstruksi rangka atap, kuda-kuda juga bisa mempercantik tampilan rumah karena dapat menampilkan nuansa etnik tradisional.
Gording
Gording adalah balok kayu yang terletak di atas kuda-kuda. Gording mempunyai fungsi untuk menyangga dan penghubung antara kuda.
Kasau
Kasau merupakan balok kayu yang diletakkan melintang di atas gording. Fungsinya adalah membuat atap jadi berlebih dan ukurannya bisa diatur sesuai keinginan.
Reng
Reng adalah kayu yang melintang yang ditaruh di atas kasau. Fungsi reng untuk mengait dan menahan penutup atap. Dengan adanya reng, genting jadi lebih mudah disusun, teratur, dan rapi.
Reng Balok
Reng balok adalah balok yang diletakkan pada bagian puncak dinding dan mempunyai fungsi untuk menahan dan menjaga kuda-kuda agar tetap kokoh.
Lisplank Tirisan
Lisplank tirisan merupakan papan tegak yang dipasang pada bagian bawah kasau. Konstruksi ini berfungsi sebagai pengikat ujung kasau supaya susunannya tidak berubah.
Lisplank Ujung Gevel
Selain lisplank tirisan, ada pula yang bernama lisplank ujung gevel. Seperti namanya, lisplank ujung gevel diletakkan pada sepanjang ujung gevel. Fungsinya untuk melindungi gording dan reng dari air hujan dan sinar matahari.
Pelapis Atap
Pelapis atap merupakan bagian atap yang berada di atas kasau. Umumnya, pelapis atas ini lapisan yang kedap air dan terbuat dari seng, plastik, atau plat semen berserat. Tujuannya untuk mencegah air hujan masuk ke dalam rumah.
Penutup Atap
Penutup Atap adalah komponen yang berada paling atas pada atap dan bersinggungan langsung dengan udara luar. Penutup atap memiliki fungsi menjaga paparan sinar matahari dan air hujan.
Tips Rumah dan Apartemen
12 Bahan Bangunan Rumah Berkualitas dan Daftar Harga Terlengkap
Memilih Kayu Untuk Rangka Atap Kayu
Ada berbagai jenis kayu yang bisa digunakan sebagai rangka atap kayu (Pixabay - Capri23auto)
Agar rumah dapat bertahan lama di berbagai kondisi, pastinya dibutuhkan rangka atap yang kokoh dan kuat. Rangka atap biasanya menggunakan bahan kayu karena selain kuat, tetapi juga kokoh dan tahan lama.
Ada beberapa jenis kayu yang bisa digunakan dalam membuat rangka atap. Sebab memilih kayu yang tidak tepat, tentunya bisa membuat rangka atap kayu juga rentan rusak. Berikut beberapa jenis kayu yang berkualitas bagus dan kokoh untuk dipakai menjadi rangka atap kayu.
Kayu Meranti
Kayu meranti biasa digunakan untuk bahan konstruksi bangunan. Kayu ini cocok digunakan sebagai rangka atap kayu karena memiliki batang yang lurus, ukuran besar tidak bercabang, dan pastinya mudah untuk dibuat menjadi rangka atap rumah. Kayu ini juga jenis kayu yang awet meskipun teksturnya agak kasar.
Kayu Bangkirai
Kayu bangkirai merupakan kayu yang cukup populer dan terkenal. Kayu ini dapat dijadikan sebagai bahan rangka atap rumah. Kayu bangkirai termasuk sebagai kayu yang cukup kuat dan mempunyai tekstur yang mirip dengan kayu meranti. Selain itu, kayu ini pun sering digunakan dalam pembuatan kapal sehingga tahan lamanya tidak diragukan lagi.
Kayu Mersawa
Kayu mersawa adalah kayu awet yang sering digunakan untuk bahan bangunan. Selain itu, kayu ini juga sering digunakan dalam pembuatan kapal. Mirip dengan dua kayu sebelumnya, kayu ini mempunyai tekstur yang agak kasar dan merata.
Kayu Kapur
Kayu kapur merupakan jenis kayu yang biasa digunakan sebagai bahan bangunan, kusen, dan bahan pembuatan rangka atap rumah. Kayu ini pun memiliki tekstur yang agak kasar.
Kayu Mahoni
Kayu mahoni merupakan kayu yang berasal dari pohon mahoni dan cukup mudah untuk ditemukan. Kayu ini selain bisa digunakan untuk rangka atap, sering dipakai untuk membuat pintu dan jendela. Teksturnya yang sedang juga membuatnya dapat digunakan sebagai bahan bangunan lain.
Kayu Sonokeling
Kayu sonokeling adalah kayu yang banyak diekspor ke luar negeri karena biasa digunakan sebagai bahan untuk gital dan peralatan alat olahraga. Kayu ini mempunyai tekstur yang sangat halus dan tergolong kuat dan awet.
Kayu Bayur
Kayu bayur mempunyai tekstur yang agak kasar dengan tingkat keawetan sedang. Kayu ini biasa digunakan sebagai bahan bangunan, lantai pertukangan, bahan mebel, korek api, serta sisir.


Keunggulan Rangka Atap Kayu
Ada sejumlah kelebihan dalam penggunaan rangka atap kayu namun juga ada kekurangannya. (Unsplash/Tony Xavier)
Setiap material konstruksi memiliki kelebihannya masing-masing, tidak terkecuali material kayu sebagai rangka atap rumah. Ada sejumlah kelebihan dari menggunakan kayu sebagai rangka atap rumah. Berikut kelebihannya dibandingkan material lain.
Mudah dikerjakan
Salah satu kelebihan utama dari rangka atap kayu adalah mudah dikerjakan. Ini membuat banyak orang mudah menemukan ahli pemasangan rangka atap kayu dan lebih condong membuat rangka atap berbahan kayu.
Fleksibel
Keunggulan lainnya adalah rangka atap kayu memiliki sifat yang fleksibel. Ini tentunya sangat memudahkan pekerja dalam membuat rangka atap sesuai dengan kemauan pemilik rumah.
Nuansa Alami
Menggunakan material kayu juga bisa memberikan nuansa alami pada rumah. Suasana rumah pun akan menjadi lebih asri dan sejuk dengan menggunakan rangka atap kayu.
Kekurangan Rangka Atap Kayu
Sama halnya seperti material lainnya, setiap pilihan jenis rangka memiliki keunggulan dan juga kekurangan. Dengan mengetahui apa saja kekurangannya, Anda bisa melakukan berbagai proteksi maupun tindakan pencegahan saat memutuskan memilih rangka atap kayu.
Menjadi sasaran rayap
Rayap merupakan musuh alami dari kayu sehingga rangka atap kayu mudah dimakan rayap. Untuk menghindari hal itu, pilih jenis kayu yang sudah tua dan memenuhi tingkat kekerasan tertentu. Hati-hati juga kalau lingkungan yang ditinggali mempunyai kelembaban tinggi dan banyak rayap.
Mudah terbakar
Kelemahan lainnya adalah mudah terbakar. Meskipun kayu tersebut kuat, tetapi kalau terkena api maka akan habis terbakar. Jika terjadi kebakaran pada bangunan yang menggunakan rangka atap kayu, maka akan sulit dipadamkan karena kayu mudah terbakar dan bisa menjalar dengan cepat.
Mudah mengembang dan menyusut
Kayu adalah material yang bisa mengembang dan menyusut secara alami. Apalagi jika kayu tersebut tidak benar-benar tua dan kering sehingga bisa mengembang dan menyusut pada kondisi tertentu. Karenanya, pilih kayu dengan tepat dan bijak untuk rangka atap rumah.
Itulah hal-hal yang perlu diketahui mengenai rangka atap kayu. Pastikan memilih material yang tepat agar tidak bermasalah pada hunian di masa depan.
Tonton video yang informatif berikut ini untuk mempelajari tips memilih asuransi rumah yang tepat!
Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah.com
Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah
