Cara Tim SAR di Swiss Cari Anak Ridwan Kamil
Merdeka.com - Merdeka.com - Upaya pencarian putra Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtaz alias Eril yang hilang di sungai Aare, Bern, Swiss masih terus berlangsung. Hari ini telah memasuki pencarian hari keenam sejak Eril hilang pekan lalu.
Tim SAR Swiss dan juga kepolisian setempat menempuh sejumlah cara dalam proses pencarian ini, termasuk melibatkan warga setempat.
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut cara-cara yang dilakukan tim SAR dan kepolisian dalam proses pencarian Eril:
Terjunkan regu penyelam
Tim SAR yang dipimpin Kepolisian Maritim Bern menerjunkan tim penyelam pada hari ketiga pencarian. Penyelam ini dikerahkan menyisir titik-titik yang dapat diakses di sepanjang sungai Aare. Penyelam juga diterjunkan untuk memulai pencarian bawah air. Namun keterlibatan penyelam ini sangat situasional karena kondisi alam yang tidak menentu.
Kerahkan drone pemantau
Drone pemantau (surveillance) diterbangkan di sepanjang tepian sungai Aare pada hari ketiga. Drone diterbangkan Pemadam Kebakaran dengan ketinggian rendah.
Perahu dan sensor
Saat proses pencarian hari keempat, tim menggunakan perahu dan sensor dengan kemampuan deteksi sampai kedalaman 3 meter. Pencarian hari keempat fokus di area di antara dua pintu air terdekat di mana Eril terlihat untuk terakhir kalinya yaitu Schwellenmaetelli dan Engehalde.
Libatkan pendayung dan pemancing
Pada pencarian hari keenam, tim SAR memperluas keterlibatan unsur masyarakat seperti klub pendayung, klub pemancin, dan komunitas berkebun yang ada di sepanjang bantaran sungai Aare. Polisi Maritim Bern memastikan berbagai komunitas di bantaran sungai ini telah mendapatkan informasi yang cukup untuk mendukung keterlibatan mereka dalam pencarian ini. [pan]