FOTO: Terdakwa Perantara Suap Djoko Tjandra Jalani Sidang Lanjutan

·Bacaan 1 menit
Tommy Sumardi (kiri), terdakwa perantara suap penghapusan nama Djoko Tjandra dari red notice saat menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Selasa (24/11/2020). Sidang mendengar keterangan saksi, salah satunya Irjen (Pol) Napoleon Bonaparte. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
Tommy Sumardi (kiri), terdakwa perantara suap penghapusan nama Djoko Tjandra dari red notice saat menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Selasa (24/11/2020). Sidang mendengar keterangan saksi, salah satunya Irjen (Pol) Napoleon Bonaparte. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Tommy Sumardi (kiri), terdakwa perantara suap penghapusan nama Djoko Tjandra dari red notice saat menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Selasa (24/11/2020). Sidang mendengar keterangan saksi, salah satunya Irjen (Pol) Napoleon Bonaparte. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Pengusaha Tommy Sumardi, terdakwa perantara suap penghapusan nama Djoko Tjandra dari red notice saat menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Selasa (24/11/2020). Sidang mendengar keterangan saksi, salah satunya Irjen (Pol) Napoleon Bonaparte. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
Pengusaha Tommy Sumardi, terdakwa perantara suap penghapusan nama Djoko Tjandra dari red notice saat menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Selasa (24/11/2020). Sidang mendengar keterangan saksi, salah satunya Irjen (Pol) Napoleon Bonaparte. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Pengusaha Tommy Sumardi, terdakwa perantara suap penghapusan nama Djoko Tjandra dari red notice saat menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Selasa (24/11/2020). Sidang mendengar keterangan saksi, salah satunya Irjen (Pol) Napoleon Bonaparte. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Tommy Sumardi (kiri), terdakwa perantara suap penghapusan nama Djoko Tjandra dari red notice saat menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Selasa (24/11/2020). Sidang mendengar keterangan saksi, salah satunya Irjen (Pol) Napoleon Bonaparte. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
Tommy Sumardi (kiri), terdakwa perantara suap penghapusan nama Djoko Tjandra dari red notice saat menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Selasa (24/11/2020). Sidang mendengar keterangan saksi, salah satunya Irjen (Pol) Napoleon Bonaparte. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Tommy Sumardi (kiri), terdakwa perantara suap penghapusan nama Djoko Tjandra dari red notice saat menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Selasa (24/11/2020). Sidang mendengar keterangan saksi, salah satunya Irjen (Pol) Napoleon Bonaparte. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Tommy Sumardi (kiri), terdakwa perantara suap penghapusan nama Djoko Tjandra dari red notice saat menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Selasa (24/11/2020). Sidang mendengar keterangan saksi, salah satunya Irjen (Pol) Napoleon Bonaparte. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
Tommy Sumardi (kiri), terdakwa perantara suap penghapusan nama Djoko Tjandra dari red notice saat menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Selasa (24/11/2020). Sidang mendengar keterangan saksi, salah satunya Irjen (Pol) Napoleon Bonaparte. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Tommy Sumardi (kiri), terdakwa perantara suap penghapusan nama Djoko Tjandra dari red notice saat menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Selasa (24/11/2020). Sidang mendengar keterangan saksi, salah satunya Irjen (Pol) Napoleon Bonaparte. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Pengusaha Tommy Sumardi, terdakwa perantara suap penghapusan nama Djoko Tjandra dari red notice saat menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Selasa (24/11/2020). Sidang mendengar keterangan saksi, salah satunya Irjen (Pol) Napoleon Bonaparte. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
Pengusaha Tommy Sumardi, terdakwa perantara suap penghapusan nama Djoko Tjandra dari red notice saat menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Selasa (24/11/2020). Sidang mendengar keterangan saksi, salah satunya Irjen (Pol) Napoleon Bonaparte. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Pengusaha Tommy Sumardi, terdakwa perantara suap penghapusan nama Djoko Tjandra dari red notice saat menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Selasa (24/11/2020). Sidang mendengar keterangan saksi, salah satunya Irjen (Pol) Napoleon Bonaparte. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Pengusaha Tommy Sumardi, terdakwa perantara suap penghapusan nama Djoko Tjandra dari red notice saat menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Selasa (24/11/2020). Sidang mendengar keterangan saksi, salah satunya Irjen (Pol) Napoleon Bonaparte. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
Pengusaha Tommy Sumardi, terdakwa perantara suap penghapusan nama Djoko Tjandra dari red notice saat menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Selasa (24/11/2020). Sidang mendengar keterangan saksi, salah satunya Irjen (Pol) Napoleon Bonaparte. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Pengusaha Tommy Sumardi, terdakwa perantara suap penghapusan nama Djoko Tjandra dari red notice saat menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Selasa (24/11/2020). Sidang mendengar keterangan saksi, salah satunya Irjen (Pol) Napoleon Bonaparte. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Berita Terkini

  • BPPTKG: Perubahan Morfologi Picu Potensi Bencana Gunung Merapi

    Perubahan morfologi Gunung Merapi membuat potensi bahaya berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya.

  • Ini Loh Katanya yang Bikin MU Banyak dapat Hadiah Penalti

    MU sejauh ini sudah mendapatkan 20 hadiah tendangan penalti. Itu yang bikin banyak orang heran serta menuding macam-macam.

  • Lawan Liverpool Jadi UJian Sebenarnya Manchester United

    Manchester United saat ini berstatus sebagai pemuncak klasemen Premier League, Liverpool di bawahnya dengan selisih 3 angka

  • Pemerintah Perpanjang Penyaluran BLT Desa Hingga Akhir 2021

    Kementerian Keuangan menetapkan akan memperpanjang penyaluran penyaluran dana desa hingga akhir 2021. Hal tersebut dilakukan sebagai salah satu upaya pemerintah dalam meringankan beban masyarakat di tengah pandemi Virus Corona. Adapun Bantuan Langsung Tunai (BLT) dana desa akan disalurkan secara bertahap.

  • 5 Alasan Juventus Bisa Mengalahkan Inter Milan

    Serie A pekan ke-18 akan menyajikan laga seru. Dua klub raksasa Italia, Juventus dan Inter Milan, dipertemukan di Giuseppe Meazza pada Senin (18/1/2021) dini hari untuk memperebutkan tiga poin berharga.

  • Khofifah Bikin Empon-empon Untuk Perkuat Imunitas saat Isolasi Mandiri

    Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa terinfeksi Covid-19 sejak awal Januari 2021. Khofifah pun menghabiskan waktu selama dua minggu ini dengan isolasi mandiri di rumah.

  • Klarifikasi Mbak You Soal Ramalan Ganti Presiden di 2021

    Paranormal Mbak You mengklarifikasi kabar yang berkembang bahwa dirinya pernah meramal akan ada pergantian presiden pada 2021.

  • BNPB Masih Terus Lakukan Pencarian Warga yang Terjebak Reruntuhan Gempa Sulbar

    Saat ini, BNPB masih terus melakukan pencarian intensif untuk menemukan warga yang masih terjebak reruntuhan. Salah satu upaya dengan menerjunkan K9 dan alat berat.

  • Klub Jadi Korban PSSI, Operator Liga 1 Kehilangan Jati Diri

    Operator Liga 1 dinilai kehilangan jati diri karena tak pernah ada terosoban. Mereka cuma menanyakan usulan peserta.

  • Leicester City Vs Southampton: Peluang Gusur Liverpool

    Jika menang pada pertandingan malam nanti, Leicester City akan naik ke peringkat kedua klasemen sementara Premier League.

  • Bakrie Tanggap Galang Donasi untuk Korban Gempa Sulbar

    Penggalangan donasi sebagai kontribusi Bakrie Amanah berkontribusi memberikan bantuan untuk korban gempa sulbar.

  • Profesi Ini yang Akan Ditekuni Ariel Jika Tak Jadi Penyanyi

    Ariel NOAH bercerita tentang awal mula menjadi penyanyi hingga profesi apa yang akan ditekuninya jika hal ini tidak terjadi.

  • Berpenduduk Banyak, India Gelar Kampanye Vaksin COVID-19 Terbesar di Dunia

    Liputan6.com, New Delhi - Perdana Menteri India Narendra Modi meluncurkan kampanye vaksinasi "terbesar di dunia" pada Sabtu (16/1) ketika negara berpenduduk padat itu mencoba mengendalikan pandemi COVID-19 yang dimulai dengan dua vaksinasi yang diproduksi secara lokal.

  • Pemerintah Tetapkan Status Tanggap Darurat Gempa Sulbar

    BNPP juga telah menyerahkan bantuan Rp 4 miliar, yaitu Rp 2 miliar untuk provinsi dan masing-masing Rp 1 miliar untuk Kabupaten Majene dan Mamuju.

  • Akibat Varian Baru COVID-19, Inggris Tutup Semua Koridor Perjalanan Mulai 18 Januari

    Inggris akan menutup semua koridor perjalanan mulai Senin 18 Januari 2021 pagi untuk melindungi terhadap risiko varian baru COVID-19.

  • Facebook blokir acara di dekat Gedung Putih saat Hari Pelantik

    Facebook tidak akan membiarkan orang membuat acara yang berlangsung "di dekat" Gedung Putih, gedung Capitol, AS, atau gedung DPR negara bagian saat Hari Pelantikan presiden terpilih, Joe ...

  • Raissa Anggiani Cerita Soal Sakit Hati

    Raissa Anggiani sebelumnya sukses membawakan lagu If You Could See Me Cryin In My Room yang didenngar sampai 10 juta kali.

  • AS Selidiki Kemungkinan Kematian Dokter Usai Disuntik Vaksin COVID-19 Pfizer

    Pfizer dan pejabat AS menyelidiki kematian seorang tenaga kesehatan, 16 hari setelah orang tersebut menerima dosis pertama vaksin COVID-19 produksi perusahaan obat-obatan asal AS tersebut.

  • Hasil Thailand Open 2021: Greysia Polii / Apriyani Rahayu Melesat ke Final

    Liputan6.com, Bangkok - Greysia Polii / Apriyani Rahayu melangkah ke final Yonex Thailand Open 2021. Melalui pertandingan rubber game, ganda putri Indonesia mengalahkan Lee So Hee / Shing Seung Chan, Sabtu (16/1/2021). Bertanding di Impact Arena, Bangkok, Greysia / Apriyani harus mengakui keunggulan Lee/ Shin pada game pertama. Unggulan ketiga asal Korea Selatan itu menang 21-15. Greysia / Apriyani kemudian bangkit pada game kedua. Pasangan unggulan kelima ini menang 21-15 dan rubber game. Pada game penentuan, Greysia / Apriyani seperti sudah berada di atas angin. Pasangan ini akhirnya menang 21-16 usai bertandinga selama satu jam 15 menit. Di final Thailand Open, Greysia / Apriyani masih menunggu pemenang laga Jongkolphan Kititharakul / Rawinda Prajongjai dari Thailand melawan pasangan Korea selatan Kim So Yeong, Kong Hee Yong. Dua Wakil Indonesia sudah mengirimkan dua wakilnya ke final Thailand Open. Selain ganda putri Greysia Polii / Apriyani Rahayu, ada Praveen Jordan / Melati Daeva Oktavianti di nomor ganda campuran. Praveen / Melati lolos ke final setelah mengalahkan pasangan Prancis Thom Gicquel / Delphie Delrue. Menempati unggulan tiga, Praveen / Melati menang 21-16 dan 23-21. Indonesia berpeluang meloloskan satu lagi wakilnya di tunggal putra. Anthony Sinisuka Ginting bakal menghadapi Viktor Axelsen dari Denmark. Link Live Streaming Dapatkan link live streaming Thailand Open 2021 di BWF pada tautan berikut ini...

  • Hingga Hari Ini, 17 Korban Sriwijaya Air SJ 182 Terima Santunan dari Jasa Raharja

    Direktur Utama Jasa Raharja Budi Rahardjo mengatakan, pihaknya telah menyerahkan santunan kepada 17 korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air bernomor penerbangan SJ 182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta. Penyerahan santunan langsung diberikan kepada ahli waris korban.