Galeri: Valentino Rossi dari Masa ke Masa
Sebagai rookie yang memperkuat Aprilia, awalnya Rossi tak terlalu mencuri atensi. Pembalap berjuluk The Doctor tersebut memulai kiprahnya di kelas 125cc pada usia 17 tahun 44 hari.
Dalam penampilan perdananya di GP Malaysia 1996, Sirkuit Shah Alam, ia finis di urutan keenam. Nama pilot asal Tavullia itu mulai dikenal setelah meraih kemenangan di GP Republik Ceko 1996, Sirkuit Brno.
Cukup dengan periode adaptasi, Rossi tak memberi ampun kepada lawan-lawannya. Ia memborong 11 peringkat pertama dari 15 balapan di tahun keduanya. Wakil Italia itu bahkan naik podium teratas di Sirkuit Sentul.
Gelar juara dunia 125cc membuatnya jadi buah bibir. Publik dan tim-tim lain pun menyadari bakatnya yang luar biasa.
Bersama Aprilia, Rossi melompat ke kelas 250cc. Ia bertengger di posisi kedua pada tahun perdananya dan merajai level menengah tersebut musim 1999.
Setahun kemudian, pemilik motor nomor 46 pindah ke tim satelit Honda yang membuka jalan ke kelas 500cc.
Baca Juga:
Valentino Rossi dan Gairah Balap yang Masih Terus Membara Ayah Rossi Percaya Putranya Masih Mampu Menang
Kariernya makin moncer kala balapan kelas premier itu berganti nama jadi MotoGP. Bersama Honda dan Yamaha, Rossi mengecap kejayaan.
Menerima tawaran Ducati adalah pilihan salah karena prestasinya anjlok. Pengalaman dan skill-nya tak cukup untuk mengendalikan Desmosedici.
Rossi mulai mengalami inkonsistensi performa ketika masuk ke kepala empat. Motor yang disediakan Yamaha dan rival lebih muda yang agresif membuatnya sulit menyodok ke posisi terdepan setiap pekan.
Musim ini, pembalap veteran itu pindah ke tim satelit menyusul buruknya performa dengan Yamaha Factory Racing. Tahun lalu, ia berada di peringkat ke-15.
1996
Gold and Goose / Motorsport Images
Valentino Rossi memanjangkan rambut kala berkiprah di kelas 125 cc. Ia merebut podium teratas pertama di Sirkuit Brno, Republik Ceko, 1996.
1997
Gold and Goose / Motorsport Images
Valentino Rossi menaklukkan balapan di kampung halamannya, Italia, pada 1997. Ia merebut gelar juara dunia pada tahun keduanya terjun ke kelas 125cc.
2000
Gold and Goose / Motorsport Images
Valentino Rossi membotaki rambutnya saat promosi ke kelas 500 cc dengan Nastro Azzurro Honda. Pada tahun perdananya, ia menjadi runner-up.
2001
Gold and Goose / Motorsport Images
Valentino Rossi memilih potongan rambut pendek dengan cambang panjang. Ia berdiri di podium dengan Max Biaggi. Musim 2001, pembalap tersebut merengkuh juara dunia kelas 500cc.
2002
Gold and Goose / Motorsport Images
Valentino Rossi mengubah lagi gaya rambutnya. Ia mengangkat trofi juara dunia ketika kelas 500cc berganti nama jadi MotoGP.
2003
Gold and Goose / Motorsport Images
Pembalap 42 tahun itu memilih warna merah untuk rambutnya meski bukan pembalap Ducati. Musim 2003 adalah periode terakhirnya dengan Repsol Honda, sebelum pindah ke Gaulioses Fortuna Yamaha.
2004
Gold and Goose / Motorsport Images
Rambut ikal menjadi ciri khasnya selama bertahun-tahun. Rossi mampu mempertahankan peringkat pertama di MotoGP meski pindah tim.
2005
Camel Media Service
Valentino Rossi berfoto bersama Kenny Roberts Jr. dan Alex Barros kala memenangi MotoGP Inggris 2005 di Sirkuit Donnington Park.
2008
Yamaha Motor Racing
Pembalap senior itu kembali memangkas habis rambutnya. Ia menjadi rekan setim Jorge Lorenzo di Yamaha.
2011
Ducati Corse
Rossi memelihara kumis dan cambang kala melompat ke Ducati. Dominasinya runtuh karena tak mampu mengontrol motor tim yang bermarkas di Borgo Panigale.
2012
Ducati Corse
Pemilik Akademi Pembalap VR46 itu menjejak peringkat keenam di tahun keduanya bersama Ducati. Naik satu tangga dibandingkan musim debutnya.
2013
Gold and Goose / Motorsport Images
The Doctor kembali ke Yamaha setelah mengakhiri mimpi buruknya di Ducati.
2015
Yamaha MotoGP
Valentino Rossi menorehkan rapor lebih baik setelah menunggangi YZR-M1, meski tak mampu lagi jadi juara dunia karena kalah sang dengan para pembalap muda.
2017
Gold and Goose / Motorsport Images
Meski mendekati kepala empat, Rossi masih punya taring di MotoGP.