Kebakaran di Penampungan Minyak Tradisional Aceh Timur Gara-Gara Puntung Rokok
Merdeka.com - Merdeka.com - Polisi mengatakan, kebakaran di tempat penampungan minyak di lokasi sumur minyak tradisional di Desa Mata Ie, Kecamatan Ranto Peurelak, Aceh Timur, akibat puntung rokok. Peristiwa pada Jumat (22/7) subuh kemarin itu, mengakibatkan tiga warga mengalami luka bakar.
Kapolsek Ranto Peureulak, Iptu Eko Suhendro, mengatakan, percikan api rokok warga yang tengah mengambil sisa minyak di lokasi tersebut, menyambar jeriken berisi minyak mentah. Api dengan cepat membesar.
"Penyebabnya masyarakat yang melakukan aktivitas meleles (mengambil sisa minyak) sambil merokok," katanya dalam keterangan diterima merdeka.com, Sabtu (23/7).
Menurut Eko, peristiwa kebakaran itu hanya berlangsung sebentar. Api berhasil dipadamkan dengan menggunakan alat pemadam api ringan atau APAR.
"Cuma sebentar (kebakaran), tidak lebih dari 15 menit api berhasil dipadamkan," ujarnya.
Namun ia membenarkan terdapat tiga orang warga mengalami luka bakar dan terpaksa dilarikan ke rumah sakit setempat.
Adapun korban yang mengalami luka bakar itu yakni, Aswadi (34), Basri (36), dan Muhammad AR (45). Ketiganya warga Aceh Timur. [bal]