Liga Inggris: Kasih Peringatan buat MU, Eks Chelsea Melabeli Cristiano Ronaldo Apel Busuk
Bola.com, Jakarta - Mantan pemain Chelsea, Craig Burley, menyebut Cristiano Ronaldo seperti apel busuk. Ini merupakan peringatan buat bekas timnya, Manchester United (MU), dan juga PSG untuk berhati-hati jika ingin memilikinya.
Cristiano Ronaldo dikabarkan ingin meninggalkan MU dengan sejumlah alasan. Utamanya adalah karena Setan Merah gagal lolos ke Liga Champions musim 2021/2022.
Selain itu, gaji Ronaldo disebut-sebut dipangkas 25 persen karena MU tidak berkompetisi di Liga Champios. Superstar asal Portugal itu juga ngotot meminta dijual ke klub yang mentas di kompetisi tersebut.
Padahal, saat Cristiano Ronaldo tiba untuk kali kedua sebagai pemain MU awal musim kemarin, ia diharapkan bisa menempatkan peraih treble winners pada 1999 silam kembali bersaing di papan atas Liga Inggris.
Duet dengan Messi di PSG?
Seketika setelah desas-desus mengenai keinginan Cristiano Ronaldo meninggalkan MU, nama PSG muncul sebagai kemungkinan destinasi berikutnya.
Jika terlaksana, maka ia akan berduet dengan Lionel Messi di lini depan. Ini tentu menarik karena rivalitas kedua pemain sejak masih di Real Madrid dan Barcelona.
Selain PSG, CR7 juga tengah dikait-kaitkan dengan Chelsea. Bekas pemain The Blues, Craig Burley, justru sinis. Apa pendapatnya tentang eks Juventus itu?
Apel Busuk
Burley melihat Cristiano Ronaldo sebagai apel busuk, yang bisa membuat ruang ganti jadi sumuk, dan mengakibatkan situasi jadi buruk.
"Apa iya bakal ada pemain MU yang menangisi kepergian Ronaldo? Pihak yang menangis adalah suporter, yang cuma ingin melihat idolanya bermain di Old Trafford," kata Burley dinukil dari ESPN.
"Saya pikir Manchester United harus mendepaknya. Dia bukan masa depan. Anda tidak dapat memiliki apel busuk, pemain yang memecah belah dan yang tidak ingin berada di klub tersebut."
Percayakan pada Pelatih
Lebih lanjut, Burley menuturkan bahwa saat ini yang terpenting adalah membangun pondasi baru. Ia juga menyebut bahwa mendatangkan Ronaldo adalah kesalahan besar.
"MU punya manajemen baru, yang sedang membangun pondasi baru. Anda tidak bisa memiliki pemain seperti dia. Manajemen harus segera mencari cara untuk menendangnya."
"Kesalahan terbesar yang ia buat adalah datang ke sana 12 bulan lalu, merasa bahwa MU sedang melakukan progres."
Sumber: ESPN