Liga Italia: Bahrain Pastikan Investcorp Sedang Nego Beli AC Milan, Angkanya Rp15,7 Triliun
Bola.com, Jakarta - Kedutaan Besar Bahrain di Inggris telah mengkonfirmasi bahwa Investcorp saat ini sedang dalam pembicaraan dengan Elliott Management mengenai kesepakatan 1,1 miliar USD atau Rp15,7 triliun untuk membeli AC Milan.
Investasi Bahrain itu sangat tertarik untuk mengambil Rossoneri dan percaya potensi mereka pada masa depan. Mereka bersedia untuk berinvestasi di pasar transfer dan target klub kini telah meningkat secara kualitas.
Menurut laporan Football Italia, Senin (18/4/2022), Investcorp sedang mempersiapkan proyek jangka menengah hingga panjang.
Kedutaan Besar Bahrain di Inggris memastikan rumor itu benar. Investcorp sedang dalam pembicaraan dengan Elliot dan mereka juga mengonfirmasi angka 1,1 miliar USD yang telah beredar di media.
"Manajemen aset yang berbasi di Bahrain, @Investcorp telah memasuki pembicaraan eksklusif untuk membeli klub #SerieA Italia #ACMilan seharga 1,1 miliar USD. Investcorp didirikan pada tahun 1982, menawarkan portofolio investasi yang beragam dan benar-benar global dan mengelola aset lebih dari 42 miliar USD di seluruh dunia," demikian keterangan Kedutaan Besar Bahrain di Inggris melalui akun Twitter resmi.
Investcorp juga memposting tweet yang merinci aktivitas dan sejarah mereka, untuk memberi tahu penggemar AC Milan tentang calon pemilik baru mereka.
Proses Cepat
Sebelumnya, Financial Times mengklaim pembicaraan takeover itu dimulai pada 1 April dan dalam waktu dua pekan. Beberapa analis terkejut Elliott Management akan menjual Milan ke investor lain.
Elliott mengambil alih AC Milan ketika pemilik sebelumnya, Yonghong Li gagal memenuhi pembayaran pinjaman untuk membeli klub dari Silvio Berlusconi.
“Kami semua tahu klub itu akan dijual, tetapi saya tidak mengharapkan proses yang begitu cepat. Saya pikir akan ada setidaknya beberapa tahun lagi," kata jurnalis Corriere della Sera, Carlos Passerini kepada Radio 24.
Harapan
Investor baru memungkinkan adanya perubahan, termasuk proyek stadion, yang telah mengalami banyak penundaan dan sekarang mungkin dipindahkan ke pinggiran kota.
“Saya berharap pemilik AC Milan berikutnya menjadi sosok yang sangat berbeda dan bukan dana investasi lain. Secara umum, dana membeli aset untuk kemudian menjualnya kembali.”
Sumber: Football Italia