Liga Spanyol: Carlo Ancelotti Balik Sindir Barcelona, Bermain Cantik Saja Tidak Cukup
Bola.com, Jakarta - Psywar antara Real Madrid dan Barcelona tambah menarik, setelah kedua tim meraih hasil kontras dalam sepekan terakhir. Barcelona dengan pelatih Xavi Hernandez pernah mengritik permainan seteru abadinya itu.
Terutama saat Barcelona sukses menang telak 4-0 atas tuan rumah Real Madrid dalam El Clasico di Santiago Bernabeu, 21 Maret 2022. Xavi dengan tegas mengakui bahwa timnya menang dengan diikuti permainan yang cantik melalui penguasaan bola.
Kali ini giliran pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti yang menyindir Barcelona. Berkaca dari hasil jeblok Barcelona yang baru saja disingkirkan Eintracht Frankfurt di ajang Liga Europa.
Barcelona terhenti di babak perempat final Liga Europa 2021/2022 usai kalah menyakitkan di kandang sendiri 2-3 dari Frankfurt. Blaugrana kalah agregat 4-3 dari wakil Jerman itu.
Sementara hasil bertolak belakang diraih Real Madrid yang mampu melaju ke semifinal Liga Champions setelah mendepak Chelsea. El Real juga masih kukuh di puncak klasemen La Liga.
Beda Filosofi
Dikutip dari Marca, Carlo Ancelotti mengatakan bahwa sepak bola tidak hanya urusan bermain dengan baik untuk meraih kemenangan. Namun menurutnya adalah perpaduan strategi saat menyerang maupun bertahan.
"Apa artinya bermain dengan baik?," terang Carlo Ancelotti.
“Bagi saya, bermain bagus berarti bermain bagus saat menguasai bola dan juga saat tidak menguasai bola. Karena, Anda juga bisa bermain bagus saat bertahan. Misalnya, dengan leg pertama Manchester City vs Atletico Madrid, saya merasa Atleti bertahan dengan sangat baik,”
"Jika Anda bermain baik dengan bola tetapi buruk tanpa bola maka saya tidak berpikir Anda bermain baik secara keseluruhan. Sepak bola adalah tentang menyerang dan bertahan,” tuturnya.
Tidak Mudah
Dia juga menanggapi klaim Xavi bahwa melatih Barcelona mungkin merupakan pekerjaan kepelatihan yang paling sulit di dunia. Menurutnya setiap klub memiliki tuntutan unik, seperti memenangkan gelar atau bermain bagus atau menghindari degradasi.
"Sulit menjadi pelatih di mana pun, jadi saya tidak tahu di mana yang paling sulit. Tapi, kita semua menyukai pekerjaan ini. Kamu harus melakukannya atau kamu tidak akan melakukannya," lanjut pelatih asal Italia itu.
Real Madrid akan menyambangi markas Sevilla dalam lanjutan La Liga 2021/2022 di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan, Senin (18/4/2022) dini hari. Ancelotti menilai skuadnya dalam kondisi percaya diri untuk melanjutkan kemenangan dan segera menyegel gelar juara.
“Kami tahu ini akan menjadi pertandingan yang sulit, tetapi kami siap secara fisik dan mental. Semua orang menunggu Real Madrid tergelincir, tapi saya harap itu tidak terjadi karena perburuan gelar ini belum berakhir,” ungkap mantan pelatih Chelsea.
"Sevilla masih berjuang untuk memenangkannya, atau setidaknya finis di empat besar," tegasnya.
Sumber: Marca