Menu Hari Ini: Nasi Uduk, Udang Bumbu Balado dan Tumis Keciwis

·Bacaan 2 menit

Fimela.com, Jakarta Ingin membuat menu makan apa hari ini, Sahabat Fimela? Jika masih bingung, rekomendasi menu dari FIMELA berikut bisa jadi inspirasi. Karena rekomendasi menu hari ini ada Nasi Uduk, Udang Bumbu Balado dan Tumis Keciwis. Simak selengkapnya berikut ini.

Menu Sarapan: Nasi Uduk

Bahan-Bahan

  • 4 cup beras

  • 800 ml santan kelapa

  • 6 batang serai, digeprek

  • 2 cm kayu manis

  • 2 cm lengkuas, digeprek

  • 1/2 sdt garam

Bumbu Halus

  • 5 siung bawang merah, dihaluskkan

  • 1 cm jahe, diparut halus

Cara Membuat

  1. Tuang santan dalam wajan. Masukkan bumbu halus. Tambahkan garam.

  2. Masukkan beras. Masak sambil sesekali diaduk sampai air santan menyusut.

  3. Panaskan kukusan. Kukus nasi aron hingga matang selama kurang lebih 30 menit. Nasi uduk Betawi siap disajikan dan dinikmati dengan aneka lauk.

Menu Makan Siang: Udang Bumbu Balado

Ilustrasi/copyright shutterstock.com/ Ariyani Tedjo
Ilustrasi/copyright shutterstock.com/ Ariyani Tedjo

Ingin membuat olahan seafood untuk menu makan siang? Membuat udang balado bisa jadi pilihan menarik makan siang hari ini. Berikut resep yang dapat dicoba.

Bahan

  • 250 gram udang segar, kupas kulitnya

  • 2 papan petai, ambil bijinya

  • 2 lembar daun jeruk

  • 1 ruas jari lengkuas, memarkan

  • Minyak goreng, secukupnya

Bumbu Halus

  • 10 siung bawang merah

  • 2 siung bawang putih

  • 10 buah cabai merah besar, buang isi

  • 7 buah cabai keriting

  • 3 buang cabai rawit

  • 1 buah tomat merah

  • Garam, secukupnya

  • Kaldu penyedap, secukupnya

  • Gula, secukupnya

Cara Membuat

  1. Siapkan semua bahan, tumis bumbu yang telah dihaluskan hingga harum.

  2. Tambahkan daun jeruk dan lengkuas.

  3. Masukkan udang ke dalam bumbu, tambahkan sedikit air dan masak hingga mendidih.

  4. Tambahkan petai ke dalam masakan udang, aduk rata dan masak lagi hingga petai cukup matang.

  5. Koreksi rasa, masak hingga bumbu cukup asat dan meresap ke dalam daging udang.

  6. Angkat udang petai balado, sajikan selagi masih hangat.

Menu Makan Malam: Tumis Keciwis

ilustrasi resep ceciwis/copyright Shutterstock
ilustrasi resep ceciwis/copyright Shutterstock

Keciwis merupakan salah satu sayuran keluarga brokoli yang mengandung banyak nutrisi. Nah, keciwis bisa diolah menjadi tumis yang enak. Berikut bahan dan cara membuat tumis keciwis.

Bahan:

  • 300 gr keciwis, cuci dan potong-potong

  • 100 gr ikan asin jambal, potong-potong dan goreng

Bumbu:

  • 3 siung bawang putih, iris tipis

  • 3 siung bawang merah, iris tipis

  • 1 buah cabai merah, iris tipis

  • 3 buah cabai rawit, potong-potong

  • 1 sdm gula pasir

  • air dan minyak secukupnya

Cara membuat:

  1. Rebus keciwis sebentar hingga agak layu. Tiriskan.

  2. Tumis bawang putih dan bawang merah hingga harum, masukkan cabai dan tumis sebentar.

  3. Masukkan cuciwis dan ikan asin jambal, masukkan gula secukupnya dan tumis hingga bumbu merata.

Selamat memasak dan semoga suka!

Cek Video di Bawah Ini

#ElevateWomen

Berita Terkini

  • Polisi Buka Kemungkinan Artis Gabriella Larasti Jadi Tersangka Video Syur

    Arsya menyampaikan, penyidik sedang mempelajari terkait orang yang pertama kali menyebarkan ke media sosial. Menurut keterangan, MSA dan NK tidak memiliki hubungan dengan Gabriella Larasati.

  • Kapan Pandemi COVID-19 di Indoensia Akan Berakhir?

    Berbagai prediksi mulai bermunculan tentang kapan pandemi COVID-19 di Indonesia akan selesai. Begini salah satunya.

  • Coba Culik Anak dengan Iming-Iming Ikan Cupang, Pria Ini Dihajar Warga

    Orangtua korban memergoki pelaku yang tengah membonceng anaknya. Pelaku pun babak belur dihajar warga.

  • Soal Perpres Investasi Miras, Gubernur Sebut Warga Sumsel Tak Konsumsi Alkohol

    Terlebih, kata dia, perpres tersebut berlaku tidak seluruhnya di Indonesia. Hanya provinsi bagian timur saja yang diizinkan, seperti Bali, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Utara, dan Papua.

  • Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp14.255 per USD

    Rupiah ditutup melemah 20 poin atau 0,14 persen ke posisi Rp14.255 per USD dari posisi penutupan hari sebelumnya Rp14.235 per USD.

  • Breaking News: Markas Barcelona Diacak-acak, Bartomeu Ditahan Polisi

    Mantan presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu dikabarkan ditangkap polisi Spanyol terkait skandal Barcagate.

  • Ada Hewan Unik Masuk Taksi, Sopirnya Santai

    Seekor hewan berjenis llama masuk ke dalam mobil taksi, dan sang sopir terlihat biasa saja melihat kejadian itu.

  • PSIS Semarang Mulai Fokus Cetak Bibit Unggul

    PSIS Semarang menunjuk mantan pemain Timnas Indonesia, Muhammad Ridwan sebagai pelatih sekaligus direktur akademi.

  • Ashanty Sampaikan Kondisinya Saat Ini, Ketika di Rumah Sakit, Kritis, sampai Dipulangkan

    Fimela.com, Jakarta Ashanty akhirnya memberikan klarifikasi langsung terkait kondisi terakhirnya melalui akun Instagram miliknya. Dengan sebuah foto yang memperlihatkan wajahnya nan pucat, ia menulis panjang lebar terkait perjalannya melawan covid-19. "Aku bisa melewati masa kritis kemaren yang naik turun.. dan Alhamdulillah sekarang udah pulang dari RS, udah jauh membaik.. saat ini aku masih recovery dulu sampai benar-benar sehat, dan isolasi di rumah," ujarnya di laman Instagram, ashanty_ash, baru-baru ini. Ashanty pun mengajak supaya masyarakat tak menyepelekan covid-19. Karena virus tersebut akan semakin mematikan ketika bertemu dengan orang dengan penyakit bawaan. "Please jangan sepelekan Covid19 apalagi yang punya penyakit bawaan seperti saya. Buat kalian yang kena dan fine2 aja kalian hanya perlu banyak bersyukur, karena banyak yang kena dan berjuang melawan sakitnya untuk tetap hidup..," sambung Ashanty. Berita Palsu Sebagaimana diketahui, semenjak Ashanty dikabarkan terpapar covid-19, banyak beredar berita bohong yang mengabarkan kondisi Ashanty, sampai meninggalnya istri Anang Hermansyah tersebut. "Makasih juga yang sudah memberitakan macam2 hal tentang saya sampai meninggal dunia, Alhamdulillah Allah masih kasih saya kesempatan buat hidup.. Banyak asumsi dan berita2 yg nggak bener, bahkan bilang kerja terus sih makanya kena, kalau nggak kerja gimana orang lain bisa hidup? Semua manusia pasti butuh kerja..," lanjutnya. Ashanty menegaskan jika dirinya selama ini sudah berhati-hati supaya tidak terpapar virus ini. Sebagai bukti adalah ketika dirinya dan keluarga sering melakukan tes PCR. "Buat aku yg punya penyakit bawaan pastinya aku lebih hati2, aku lumayan rajin chek, jaga protokol, masih bisa kena juga..," paparnya. "Intinya memang ini mungkin akan menjadi penyakit yg tidak bisa dihindari, akan menjadi penyakit yg akan hidup dengan kita sehari2, tapi pls jangan disepelekan, kasian orang tua kalian, atau siapa pun yg kena tapi efek nya besar sampai kehilangan nyawa.. pls tetap pakai masker, jaga imun tubuh kita, ikuti protokol kesehatan sebisa mungkin!!" imbuhnya. Ucap Terima Kasih Asahnty juga mengucapkan terima kasih atas semua doa dan support yang diberikan oleh semuanya, baik keluarga, kerabat, maupun rekan sejawat. Dari lubuk hati yang paling dalam, Ashanty pun mengucap terima kasih. "Karena doa dan support dari kalian, sampai buatin pengajian buat kita padahal tidak saling kenal, dan masih banyak hal lain nya.. Sekali lg saya bener2 berterima kasih atas semua doa dan support keluarga, temen2 baik yg kenal mau pun tidak. Terima kasih buat suami dan anak2 aku yg luar biasa supportnya, dan pastinyaTerima kasih ya Allah masih memberikan aku kesempatan untuk hidup, hidup yg harusnya lebih baik.. Amin," sambungnya. Kepada yang masih berjuang melawan covid-19, Ashanty menghimbau supaya menjaga pikiran positif dan juga jangan pernah terpikir untuk menyerah. "Buat yg lagi kena dan masih berjuang, jaga pikiran, stay positive, jaga imun, jaga mental, jangan menyerah, kita pasti bisa melawan dan kembali sehat," ujarnya. "Kalau udah sehat banget aku akan share ke kalian, siapa tau apa yg 2 minggu lebih ini aku lewatin bisa bermanfaat," tandas Ashanty. Saksikan Video Menarik Berikut Ini

  • KKB Terlibat Baku Tembak dengan TNI dan Polisi di Tembagapura Pimpinan Joni Botak

    Kontak tembak antara tentara-polisi dengan gerombolan Joni Botak itu terjadi saat aparat gabungan TNI dan Polri patroli pengamanan area PT Freeport Indonesia di sekitar Mil 53.

  • Tangkap Teroris di Jatim, Densus 88 Sita Senpi Rakitan hingga Samurai

    Densus 88 tangkap delapan orang terduga teroris di sejumlah daerah yang tersebar di Jawa Timur. Mereka diduga berlatih.

  • 5 Fakta Rhere Valentina, Model Cantik yang Hijrah Sebelum Berpulang

    Rhere Valentina meninggal dunia. Ia mengawali karier sebagai DJ namun memutuskan untuk behijrah beberapa saat sebelum berpulang.

  • Produksi Kilang Pertamina Lampaui Target, Bisa Jaga Ketahanan Energi

    Liputan6.com, Jakarta PT Pertamina (Persero) melalui Subholding Refining & Petrochemical PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) merealisasikan penyerapan crude & produk intermediate untuk diolah di kilang mencapai 7,3 persen dari target pada 2020. Ini termasuk untuk produk kilang untuk dikonsumsi yang naik sebesar 11,5 persen. Penyerapan ini menjadi bagian upaya perusahaan demi mencapai target operasional yang telah ditetapkan, salah satunya terkait kinerja kilang. Keberhasilan Pertamina merupakan bentuk kerja keras perusahaan tersebut. "Dengan capaian yang dihasilkan oleh PT KPI saya melihatnya sebagai upaya keberhasilan manajemen KPI, beserta dengan jajaran di bawahnya," kata Direktur Eksekutif Energy Watch Mamit Setiawan. Jajaran di bawah manajemen PTK KPI dinilai memahami upaya meningkatkan produksi kilang. Sehingga, capaian-capaian yang ditargetkan tercapai. "Selain itu, dengan mulai berjalannya program-progran kilang yang sudah direncanakan seperti kilang Residual Fluid Catalytic Cracking (RFCC) Refinery Unit (RU) IV Cilacap semakin meningkatkan produksi kilang Pertamina," jelas Mamit. Dikatakan manajemen dan jajaran tetap bisa mengoptimalkan produksi dengan tetap menjaga protokol kesehatan meski di tengah kondisi pandemi Covid-19 sepanjang 2020. "Biar bagaimanapun, kilang Pertamina sebagai aset besar Pertamina sekaligus penunjang keuangan Pertamina harus bisa lebih efisien dalam operasional mereka," ungkap dia. Pencapaian ini, disebut sangat positif dalam mendukung ketahanan energy Indonesia, karena adanya kepastian penyediaan BBM dalam negeri. Ketahanan Energi Nasional PT Pertamina melalui Subholding Refining & Petrochemical PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) merealisasikan target penyerapan crude & produk intermediate untuk diolah di kilang Pertamina. Dari total pengolahan crude dan intermediate di Kilang, KPI dapat menghasilkan persentase hasil produk utama kilang yang dapat dikonsumsi masyarakat lebih tinggi hingga hampir 4 persen di atas target. Produk Kilang Pertamina di antaranya adalah Premium, Pertalite, Pertamax, Pertamax Turbo, Kerosene, Avtur, Solar & Biosolar, Dexlite, Pertadex, Polypropylene, Paraxylene dan Benzene. Pencapaian positif kinerja operasi arus minyak didukung dengan pencapaian efisiensi proses dalam rangka mengurangi pemakaian energi yang diperlukan untuk mengoperasikan kilang yang dinamakan Energy Intensity Index (EII) gabungan untuk seluruh kilang yang dimiliki KPI sebesar 109,56 persen di bawah target maksimal yang diijinkan sebesar 111 persen. Di mana, angka yang semakin rendah semakin baik. Aspek kehandalan Kilang pun meningkat dari indikasi nilai Plant Availability Factor, yang merupakan indikator jaminan ketersediaan hari operasi kilang untuk pencapaian target produksi dari target di 2020 sebesar 99,12 persen meningkat menjadi 99,57 persen. Kinerja operasi positif ini merupakan konsolidasi kinerja dari 6 Refinery Unit yang ada di Dumai, Plaju, Balongan, Cilacap Balikpapan, dan Kasim serta 1 Petrokimia Plant TPPI yang ada di Tuban dengan didukung lebih dari 5.300 pekerja Kilang yang senantiasa beroperasi 24 jam setiap hari. Selain mengoperasikan kilang-kilang yang ada secara efisien, PT KPI juga berupaya optimal untuk mewujudkan ketahanan energi nasional di masa mendatang, dengan berkomitmen dalam melaksanakan upgrading kilang-kilang di Indonesia yang dinamakan dengan Refinery Master Development Program (RDMP). Proyek tersebut akan meningkatkan kapasitas kilang, memperbaiki kualitas produk, dan menurunkan harga pokok produksi bahan bakar minyak (BBM) yang akan mendorong peningkatan devisa serta penerimaan pajak.

  • Ganjar: Keberadaan KRL akan Bersaing dengan Tol Yogyakarta-Solo

    Menurut dia, keberadaan KRL bisa menyelesaikan persoalan transportasi di kedua kota. Dibandingkan dengan kereta diesel (KA Prameks) yang beroperasi sebelumnya, harganya juga jauh lebih murah.

  • Data BPS: Kunjungan Turis Asing ke Bali Anjlok 99,9 Persen di Januari 2021

    Sementara itu, Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang pada Januari 2021 turun 48,14 poin bila dibandingkan dengan bulan Januari 2020 yang mencapai 59,29 persen.

  • Perpres Minol, Arak Bali Bisa Jadi Sekelas Sake hingga Soju

    Perpres Minol ditegaskan Gubernur Bali Wayan Koster tumbuhkan kinerja IKM dan UMKM di Bali. Sehingga kesejahteraan warganya.

  • Breaking News: Kantor Barcelona Digeledah Polisi

    Kabar menggemparkan datang dari Barcelona. Kepolisian Catalonia menggeledaj kantor mereka Senin pagi waktu setempat.

  • Kasus Kredit Macet Rp100 Miliar, Eks Kacab Bank Jatim Ditahan Kejaksaan

    Diduga melakukan korupsi kredit fiktif sebesar Rp100 miliar pada Bank Jatim cabang Kepanjen Malang, 4 orang tersangka ditahan Kejaksaan Tinggi Jawa Timur. Salah satu tersangka, merupakan mantan Kepala Cabang (Kacab).

  • Update COVID-19 Nasional 1 Maret: Total Pasien Sembuh 1.151.915 Orang

    Jumlah pasien yang berhasil sembuh pada hari ini 9.212 orang. Sementara kasus positif harian COVID-19 bertambah 6.680 orang.

  • Update Baru, Begini Cara Menjadwalkan Pesan Teks di Google Messages

    Liputan6.com, Jakarta - Google telah melakukan update bagi beberapa aplikasi besutannya, diantaranya Maps, Assistant, TalkBack dan Google Messages. Ada fitur menarik yang hadir di Messages, yakni penjadwalan pesan teks. Sebagian dari kamu mungkin sering terlupa untuk mengurimkan pesan atau mengatakan selamat ulang tahun ke teman. Fitur ini cocok untuk kamu. Selain itu, bagi mahasiswa, jika takut terlewat waktu menghubungi dosen, maka kamu bisa menjadwalkan pengiriman pesan di waktu yang lebih cepat. Syarat utamanya, kamu harus memasang Google Messages pada smartphone kamu. Pasalnya, fitur ini tidak akan bekerja pada aplikasi pesan bawaan yang ada sebelumnya. Cukup unduh Google Messages di Play Store. Langkah Pertama Langkah pertama, buka Google Messages dan buka percakapan setelah memperbarui ke versi terbaru. Kamu akan melihat jendela pop-up kecil muncul di atas tombol ‘Kirim’. Ini mirip dengan apa yang kamu lihat dengan penjadwalan email di Gmail. Untuk menjadwalkan teks, mulailah mengetik pesan kamu, lalu tekan lama tombol ‘Kirim’. Setelah itu, kamu akan melihat opsi tanggal dan waktu yang telah dipilih sebelumnya. Kamu dapat menggunakan salah satu saran tersebut, atau ketuk ‘Pilih tanggal dan waktu’. Tanggal dan Waktu Itu akan membuka pemilih tanggal dan waktu Android yang memungkinkan kamu menyesuaikan kapan pesan akan dikirim hingga hitungan menit. Setelah kamu selesai mengatur waktu, ketuk ‘Simpan’. Selain pesan teks, kamu juga bisa menyisipkan gambar atau video pendukung jika memang diperlukan. Selanjutnya, tinggal ketuk tombol ‘kirim’ yang kini miliki ikon jam di atas pesawat kertas.