PP Presisi Sebar Dividen Rp7,7 Miliar dan Rombak Susunan Komisaris & Direksi
Merdeka.com - Merdeka.com - Anak usaha PT PP (Persero), PP Presisi memutuskan untuk membagikan dividen tunai sebesar Rp7,7 miliar atau 10 persen dari laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp77 miliar.
"Setiap pemegang saham akan menerima dividen tunai sejumlah Rp0,76 per saham. Walaupun jumlah dividen yang dibagikan mengalami penurunan dari tahun lalu, kami tetap akan membagikan dividen tunai di tengah situasi pandemi, sebagai wujud komitmen kami untuk meningkatkan shareholders value," ujar Direktur Keuangan PP Presisi, Benny Pidakso, usai RUPS hari ini, Rabu (20/4).
Dividen dibagikan setelah dipotong sebesar 5 persen atau sebesar Rp3,5 miliar sebagai cadangan wajib. Sedangkan sejumlah Rp59,4 miliar atau sebesar 85 persen dialokasikan sebagai saldo laba ditahan untuk memperkuat struktur permodalan yang sangat diperlukan di tengah krisis pandemic Covid-19.
"Berkat strategi sustainability growth, kita berhasil menghadapi tantangan pandemi Covid-19 dan mengoptimalkan pendapatan melalui lini bisnis baru yaitu pertambangan nikel, menerapkan strategi partnership terkait pengadaaan alat berat dan sparepart, optimalisasi occupancy alat berat serta penerapan cost leadership yang baik," ujar Rully Noviandar, Direktur Utama PT PP Presisi Tbk pada kesempatan yang sama.
"Pengembangan jasa pertambangan merupakan bagian strategi kami untuk mendapatkan recurring income dengan pendapatan kontrak untuk jangka waktu panjang serta meningkatkan competitiveness maupun positioning Perseroan sebagai main contractor pada konstruksi dan jasa pertambangan," tutup Rully.
Rombak Susunan Komisaris dan Direksi
Selain memutuskan pembagian dividen tunai, RUPS Tahunan Perseroan juga menetapkan beberapa keputusan lainnya, antara lain menyetujui perubahan susunan Dewan Komisaris dan Direksi terhitung sejak ditutupnya RUPS, untuk masa jabatan 5 tahun sekaligus menetapkan nomenklatur.
Dewan Komisaris
Komisaris Utama: Yul Ari Pramuraharjo
Komisaris: Albert SM Simangunsong
Komisaris Independen: Indra Jaya Rajagukguk
Komisaris Independen: Nur Rochmad
Direksi
Direktur Utama: Rully Noviandar
Direktur Perencanaan Bisnis & HCM: Rebimun
Direktur Keuangan, Manajemen Risiko & Legal: Mohammad Arif Iswahyudi
Direktur Operasi: Muhammad Darwis Hamzah [idr]