VIDEO: Detik-Detik Aliran Lava Mengalir ke Kawah Gunung Berapi Hawaii
Liputan6.com, Jakarta Gunung berapi Kilauea di Hawaii di Big Island meletus dan mengeluarkan uap serta awan abu ke atmosfer yang berlangsung sekitar 1 jam.
Memasuki awal tahun 2021, Nagita Slavina diketahui tengah mendekor ulang kediamannya yang terletak di Andara, Jakarta Selatan.
Saat melakukan pengobatan asam urat kita juga harus membatasi asupan makanan dan minuman yang bisa memicu penyakit ini.
Komisi Eropa menyambut baik paket stimulus senilai 1,9 triliun dolar AS yang diusulkan oleh Presiden terpilih Joe Biden untuk membantu ekonomi AS menangani pandemi COVID-19, tetapi mengatakan dampak penuhnya tidak akan ...
Ganda putra Indonesia, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin melaju ke semifinal Thailand Open.
Pasangan Immanuel Caesar Hito dan Felicya Angelista tengah menikmati momen mesra usai resmi menikah. Mereka dapat kado istimewa
Banjir rendam Kalsel berhari-hari. Jalur ekonomi lumpuh, truk sulit melintas membawa bahan pokok BBM.
AC Milan mendapatkan pemain anyar pertamanya di bursa transfer musim dingin, Januari ini. Sosok tersebut adalah Soualiho Meite.
Kami sajikan 5 berita terpopuler di kanal bola dan sport VIVA.co.id. Mulai dari kerperkasaan Giggs hingga perjalanan Ahsan/Hendra.
Dalam situasi sulit, Nabi telah memberikan contoh untuk selalu senantiasa ikhtiar dan tawakal. Dengan selalu berusaha dan berdoa serta menyerahkan hasilnya pada Allah. Nasihat tersebut juga datang dari tokoh islam seperti ulama.
Liputan6.com, Jakarta Kehidupan selebritas Tanah Air sangat menarik untuk diikuti. Seperti kehidupan dari pemeran Nyit-nyit di sinetron Lupus Milenia. Ya, Lupus Milenia merupakan sinetron populer di era 90-an. Sinetron tersebut tayang perdana di layar kaca pada 29 Oktober 1995. Sinetron Lupus Milenia melambungkan nama Fahrani Pawaka Empel. Perempuan kelahiran 27 September 1984 kini sudah jarang muncul di layar kaca setelah menikah dengan bule asal Denmark bernama Viktor Sloth pada 2018. Pernikahan Fahrani dan Viktor bahkan sudah dikaruniai seorang anak laki-laki bernama bernama Matahari-Biru Ansuz Pawaka-Sloth. Film terakhir yang dibintangi Fahrani yakni Happy Birthday Everyday yang tayang pada 2017. Setelah itu, Fahrani seperti tak tersorot kamera lagi dan lebih fokus bersama keluarganya. Gaya penampilan pemeran Nyit-nyit di sinetron Lupus ini semakin bikin pangling dengan banyak tato ada di bagian tubuhnya. Penasaran kan dengan potret terbaru Fahrani Pawaka pemeran Nyit-nyit di sinetron Lupus Milenia? Berikut Liputan6.com rangkum dari Instagram @favelamunk, potret artis Fahrani Pawaka, Jumat (15/1/2021). 1. Ini dia potret terbaru Fahrani Pawaka, pemeran Nyit-nyit di sinetron Lupus Milenia. 2. Perempuan berusia 36 tahun ini penampilannya semakin tampil trendi dan kekinian. 3. Gaya fashionnya yang modis terlihat jelas dari penampilan bintang film Radit dan Jani ini. 4. Kini ia fokus mengurus buah hati bernama Matahari-Biru Ansuz Pawaka-Sloth yang berusia 2 tahun. 5. Gaya hidup bebas dari Fahrani membuat penampilannya semakin curi perhatian dengan ada tato di bagian wajahnya. 6. Ibu satu anak ini berhasil bikin pangling banyak orang dengan penampilan terbaru yang tomboi dan trendi.
Liputan6.com, Jakarta Pensiun pasti harus dialami mereka yang sudah melewati masa bekerja atau saat usia sudah tidak lagi termasuk dalam syarat menjadi pegawai. Bila berada pada kondisi ini, salah satu hal yang harus diperhatikan adalah bagaimana Anda dapat memanajemen anggaran dengan baik saat sudah pensiun. Selain memanajamen anggaran, Anda pun perlu merencanakan investasi serta mempertimbangkan pengeluaran secara cermat khususnya bagi tabungan. Pikirkan pula bagaimana tagihan-tagihan dilunasi. Itulah hal-hal yang harus Anda perhatikan sebelum waktu pensiun tiba. Namun, masih banyak orang yang acuh tak acuh akan hal tersebut. Hingga akhirnya terkadang dia justru akan kewalahan apalagi saat sudah mendekati usia pensiun. Melansir laman Investopedia, Sabtu (16/1/2021), berikut ini 9 tanda bahwa Anda mungkin belum siap menghadapi waktu untuk pensiun. 1. Terus berjuang membayar tagihan Sudah jelas jika Anda hatus berjuang untuk melunasi tagihan dengan gaji dari pekerjaan. Namun, apakah saat sudah pensiun, Anda memiliki tagihan yang sudah terlunasi? Hal itu belum tentu terjadi, karena masa pensiun tidak akan membuat segalanya lebih mudah dari biasanya – seperti saat bekerja. Umumnya, mungkin membutuhkan sekitar 75 persen dari pendapatan prapensiun untuk menikmati masa pensiun dengan nyaman. Tanpa pekerjaan, tentu Anda tidak lagi memiliki akses ke asuransi kesehatan yang telah disediakan perusahaan. Oleh karena itu, Anda bisa mendaftarkan diri ke asuransi kesehatan mandiri. 2. Memiliki utang yang besar “Utang dalam jumlah besar akan sangat membebani tabungan Anda saat pensiun,” kata David Walters, perencana keuangan dan manajer portofolio di kantor Palisades Hudson Financial Group di Potland. “Jika Anda bisa, kurangi bahkan hilangkan pembayaran kartu kredit atau pinjaman mobil. Tergantung pada situasi Anda, pelunasan atau perampingan dapat membantu jangka panjang,” ujarnya. Membayar utang sebelum Anda pensiun mungkin akan menghabiskan waktu bekerja lebih lama dari yang diinginkan. Namun, kemungkinan besar tidak akan memberatkan di masa pensiun. Menghilangkan tagihan juga berarti menghilangkan pembayaran bunga yang dapat mempengaruhi keuangan jangka panjang. Meskipun demikian, tentu sulit bagi Anda menghadapi pilihan apakah uang tersebut akan digunakan untuk membayar tagihan atau menabung untuk pensiun. Selain harus menabung untuk masa pensiun, Anda pun bisa melakukan investasi. Itu merupakan pilihan yang cerdas kecuali Anda memiliki rekam jejak investasi yang buruk. 3. Memiliki rencana dengan pengeluaran besar “Anda tidak ingin menunggu sampai pensiun untuk menangani pengeluaran besar yang dapat diperkirakan bisa untuk mengganti keperluan rumah, membeli rumah peristirahatan, atau bahkan membeli mobil baru. Pengeluaran yang lebih besar itu dapat bertambah, terutama bila ditarik dari rekening,” ujar Pedro M. Silva, penasihat keuangan dan konselor perencanaan pensiun di Provo Financial Services di Shrewsbury. “Kami mendorong klien untuk mampu mengatasi pengeluaran besar sebelum pensiun karena dampaknya bisa signifikan terhadap portofolio,” ujar dia. 4. Tidak mengetahui manfaat jaminan sosial Meskipun Anda mungkin saja tidak mengandalkan jaminan sosial untuk memenuhi sebagian besar pengeluaran, tetapi tidak boleh mengabaikannya. Sebetulnya, jika Anda sama seperti kebanyakan orang yang belum bisa memperkirakan seberapa besar keuntungan, Anda bisa memiliki jaminan sosial. Nantinya administrasi jaminan sosial akan membantu Anda untuk menyelesaikan masalah tersebut. Walters menambahkan, jika Anda belum mencapai usia pensiun untuk jaminan sosial, Anda bisa memanfaatkan waktu tersebut untuk memaksimalkan jaminan sosial. 5. Tidak memiliki rencana keuangan bulanan “Setelah Anda pensiun, gaji tentu ikut berhenti, namun jika Anda masih memiliki tagihan tentu dia akan terus menghantui,” kata Walters. Walters menyarankan, sebaiknya Anda perlu memetakan arus kas bulanan sebelum Anda pensiun. Dengan merencanakan arus kas bulanan, berarti Anda mempertimbangkan kapan akan mulai memanfaatkan jaminan sosial dan berapa banyak yang akan terima, di samping berapa banyak yang akan Anda tarik dari rekening pensiun pribadi. Dengan mengetahui beberapa pengeluaran Anda, kemungkinan besar berarti Anda mengetahui berapa banyak pendapatan yang Anda butuhkan. Setelah Anda mengetahuinya, Anda bisa mempertimbangkan apakah Anda perlu tetap bekerja dan menabung atau menggunakan biaya pensiun yang diantisipasi. 6. Tidak ada rencana keuangan jangka panjang “Anda harus memahami berapa lama tabungan Anda akan bertahan. Tidak ada yang tahu persis berapa lama mereka akan hidup, tetapi memperpanjang masa hidup dan semakin tingginya biaya perawatan jangka panjang mungkin akan membuat Anda harus bertahan lebih lama dari yang Anda kira,” ujar Walters. Smith mengatakan, Anda memang perlu untuk mampu merencanakan masa pensiun setidaknya selama 30 tahun lebih. Segalanya bergantung pada kesehatan dan risiko Anda. Sebaiknya Anda harus membuat rencana untuk persentase aset yang akan Anda belanjakan setiap tahun dan mungkin saja Anda mendapatkan bantuannya dari perencana profesional. 7. Tidak memperhitungkan inflasi Inflasi akan memengaruhi pengeluaran Anda sehari-hari dan nilai tabungan. Smith mengatakan, tingkat inflasi sebesar 3 persen menunjukkan pengeluaran Anda yang akan berlipat ganda dalam waktu kurang dari 25 tahun. Jika Anda mengabaikan inflasi, Anda bisa memiliki kesalahan perencanaan pensiun yang paling umum dan dapat memiliki implasi jangka panjang yang serius, jika tidak diperhitungkan dengan benar. Dengan masa hidup rata-rata yang jauh lebih lama dari sebelumnya, tentu Anda perlu mengelola keuangan dengan hati-hati untuk mengimbangi atau melebihi inflasi. Jika Anda berinvestasi, untuk mendapatkan hasil investasi yang melebihi inflasi Anda perlu melihat saham. Hindari menyimpan uang terlalu banyak, seperti di pasar dana. Hal itu karena suku bunga mereka sangat rendah sehingga Anda kemungkinan akan kehilangan uang. Dalam jangka pendek, Anda mungkin tidak sadar dan memperhatikan. Namun dalam jangka panjangnya, Anda bisa kehabisan uang lebih cepat dari yang diharapkan. 8. Pensiun membuat Anda khawatir “Bahkan jika portofolio Anda dalam keadaan baik, mungkin saja Anda belum siap untuk melepaskan pekerjaan Anda. Bekerja membutuhkan banyak energi. Beberapa orang mungkin cemas dan bukannya bersemangat. Mereka mempertimbangkannya selama berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun waktu yang tidak terstruktur ke depan,” ujar Walters. Jika Anda merasakan seperti itu, pikirkanlah sejenak tentang mengejar usaha. Sebenarnya Anda masih bisa bekerja paruh waktu atau bahkan menjadi sukarelawan organisasi. “Jika Anda baru saja pensiun tanpa rencana, mungkin saja Anda akan mengeluarkan uang lebih banyak untuk mengatasi rasa bosan dan menghabiskan tabungan lebih cepat dari yang Anda rencanakan,” kata Wilters. Cheng merekomendasikan untuk melakukan observasi agar Anda mengetahui berapa banyak uang yang akan dibutuhkan dan di mana merasa nyaman untuk tinggal. Mungkin tidak layak untuk tinggal di kota mahal saat Anda pensiun, melihat tabungan pensiun dan biaya hidup saat ini. Tetapi Anda dapat memanfaatkan hal itu untuk mendapatkan kejelasan mengenai sumber pendapatan pensiun serta dapat memahami bagaimana pengeluaran ke depannya. 9. Anda masih menyukai pekerjaan Tidak ada yang mengatakan bahwa Anda harus pensiun saat sudah mencapai pemenuhan jaminan sosial. Ingatlah Warren Buffet, bahkan dia masih bekerja di usianya yang hampir kepala sembilan dan dia tidak berencana untuk pensiun. Dia melakukan itu karena menyukai saham, bukan untuk menambahkan kekayaan bersihnya yang melimpah. Jika Anda lebih menyukai dan bersemangat untuk bangun dan bekerja di pagi hari, terus lakukanlah. Bekerja memiliki manfaat di luar finansial. Pekerjaan yang melibatkan pikiran, interaksi sosial, memiliki pencapaian, akan membantu Anda untuk tetap sehat dan bahagia seiring bertambahnya usia. Selain itu, Anda pun bisa mengikuti kegaitan yang berkaitan dengan kesehatan untuk menjaga diri agar lebih baik. Reporter: Aprilia Wahyu Melati
Manajer Liverpool, Jurgen Klopp melontarkan pujian setinggi langit terhadap bintang Manchester United, Bruno Fernandes jelang pertemuan kedua tim akhir pekan ini.
Hal ini karena dampak dari polusi cahaya yang berakibat negatif bagi lingkungan dan kesehatan manusia.
Gempa susulan ini berpusat di timur laut Majene, Sulbar. Dilaporkan tak berpotensi tsunami.
Pembalap Mercedes Formula 1, Valtteri Bottas, tak tertarik mengikuti gaya Nico Rosberg memperlakukan Lewis Hamilton di masa lalu.
Perbincangan Denny Sumargo dengan paranormal Mbak You yang bikin merinding menjadi informasi yang menarik hingga model masturbasi
Inter Milan mendapat kabar baik jelang menghadapi Juventus di Derby d'Italia. Sejumlah pemain absen sudah kembali berlatih.
Liputan6.com, Jakarta - Per 15 Januari kemarin, angka kasus positif COVID-19 di dunia telah mencapai 93,4 juta. Sementara itu, jumlah kematiannya sudah mencapai lebih dari dua juta kasus. Berita ini pun menjadi yang terpopuler di kanal Global Liputan6.com edisi Sabtu (16/1/2021). Berita terpopuler selanjutnya adalah tentang kisah buaya bernama Krakatau dan Madonna. Kedua ekor buaya tersebut menjadi unik lantaran keduanya ogah kawin selama masa pandemi COVID-19. Hal ini terjadi seakan keduanya tahu bahwa saat ini bukanlah waktu yang tepat bagi mereka untuk kawin. Masih seputar COVID-19, informasi menarik lainnya mengenai kasus COVID-19 di Indonesia yang tercatat sebagai yang tertinggi di kawasan Asia Tenggara. Dengan hampir 900 ribu kasus, Indonesia menjadi negara dengan kasus tertinggi di antara negara-negara ASEAN. Simak ketiga berita paling populer di kanal Global Liputan6.com edisi Sabtu (16/1/2021): 1. Update 15 Januari 2021: Kasus COVID-19 Global 93,4 Juta, Prancis Bakal Uji 1 Juta Anak Sekolah dan Guru Kasus COVID-19 di dunia saat ini telah mencapai 93.458.721 kasus. Sementara itu, jumlah angka kematian global akibat COVID-19 adalah 2.000.453. Selanjutnya, jumlah pasien yang pulh saat ini adalah 66.754.559. Menurut data dari Worldometers, Jumat (15/1/2021), Amerika Serikat tercatat sebagai negara dengan angka kasus tertinggi yakni 23.811.705 dengan 397.371 kematian. Data lengkapnya dapat dibaca di sini... 2. Kisah Buaya Krakatau dan Madonna yang Ogah Kawin di Pandemi COVID-19 Buaya bernama Krakatau di Australia dilaporkan ogah kawin dengan buaya betina bernama Madonna di tengah pandemi COVID-19. Krakatau berstatus sebagai duda setelah kehilangan pasangannya. Krakatau dan Madonna merupakan buaya di Billabong Sanctuary di Queensland, Australia. Mereka adalah spesies buaya air asin. Simak berita uniknya di sini... 3. Awal 2021, Kasus COVID-19 Indonesia Masih Nomor 1 di Asia Tenggara Indonesia masih terpantau berada di posissi teratas terkait penambahan kasus COVID-19. Pada Jumat (15/1/2021), ada rekor baru tambahan kasus positif mencapai 12.818. Berdasarkan data Johns Hopkins University, kasus di Indonesia telah mencapai 882.418. Posisi Indonesia satu peringkat setelah Belanda dengan 908.306 kasus. Baca berita lengkapnya di sini...
Nama Atta Halilintar sudah tidak asing lagi di dunia hiburan tanah air. Namanya dikenal sebagai youtuber nomo satu di Indonesia. Jumlah subcribernya kini sudah menembus angka 26 juta.
Gempa berkekuatan magnitudo 5,2 itu berpusat di laut. Namun, BMKG melaporkan tak berpotensi tsunami.