VIDEO: Enam Kali Guguran Lava Pijar Merapi di Hari ke-36
Liputan6.com, Jakarta Gunung Merapi masih terus mengalami aktivitas vulkanik. Di hari ke-36 erupsi, Merapi terlihat mengeluarkan enam kali guguran lava pijar ke arah barat daya.
Penerimaan bahan vaksin tersebut merupakan gelombang ketiga. Bulk vaksin ini akan diterima secara bertahap hingga Juli 2021.
Yusri menjelaskan alasan istri melaporkan tindakan KDRT bukan dalam konteks kekerasan fisik. Namun psikis berupa ancaman yang dilakukan sang suami Antonius Nicholas Stephanus Kosasih
Iwan Bule bongkar hal yang tidak disukai Shin Tae-yong saa melatih. Tapi masih ada beberapa pemain yang melakukannya.
Ketua Panitia Penyelenggara Mubes IV Kosgoro 1957 Dave Laksono, temui Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie hari ini.
Rina Gunawan meninggal dunia pada Selasa, 2 Maret 2021. Unggahannya dengan sang suami buat haru netizen yang melihat.
Pembangunan jalan tol merupakan pilihan yang diberikan BPJT kepada Pemprov Jabar dan Pemkab Bogor, agar lalu lintas warga tidak lagi terganggu.
Platform esport dan mobile gaming terbesar di Asia, Mobile Premier League (MPL) berhasil menggalang dana Seri D yang dipimpin oleh Composite Capital dan Moore Strategic Ventures.
Liputan6.com, Jakarta Dunia hiburan Tanah Air kembali kehilangan salah satu sosoknya. Artis Rina Gunawan meninggal dunia, Selasa (2/3/2021). Kabar meninggalnya istri Teddy Syah itu dibenarkan oleh manajernya, Evi Margaretha. βIya sudah meninggal," ujar Evi Margarhetna saat dihubungi wartawan, Selasa (2/3/2021). Hingga saat ini masih belum diketahui penyebab meninggalnya wanita kelahiran Bandung ini. Rina Gunawan meninggal dunia di usia 46 tahun. Pada Januari 2021 lalu, sosok Rina Gunawan berhasil mencuri perhatian berkat diet ketatnya. Ia pun sukses menurunkan berat badan hingga 30 kilogram. Terlepas dari hal tersebut, pemilik nama lengkap Rina Mustikana Gumilang Gunawan ini mulai dikenal sebagai presenter. Ia juga pernah bermain dalam sinetron Erte Erwe dan sempat menjadi bintang tamu dalam sinetron Si Doel Anak Sekolahan. Di tengah kariernya, Rina menikah dengan aktor Teddy Syach pada tanggal 11 April 1999. Dari pernikahan ini, mereka dikaruniai dua orang anak, Aqshal Ilham Syafatullah dan Karnisya Rahmasyach. Bersama hampir selama 22 tahun, berikut Liputan6.com ulas 6 momen kenangan manis Rina Gunawan dan Teddy Syach, Selasa (2/3/2021). 1. Rina Gunawan menikah dengan Teddy Syach pada tanggal 11 April 1999. 2. Dari pernikahannya, pasangan ini dikaruniai 2 buah hati Ilham Syafatullah dan Karnisya Rahmasyach. 3. Bersama hampir selama 22 tahun, rumah tangga Rina Gunawan dan Teddy Syah jauh dari gosip miring. 4. Rina Gunawan dan adik Atalarik Syach ini kerap mengunggah momen manisnya di laman Instagram. 5. Kenangan manis Rina Gunawan dan Teddy Syach saat kondangan bersama. 6. Momen kebersamaan Rina Gunawan dan keluarga saat berlibur menjadi kenangan manis yang tak terlupakan.
Kerumunan massa sempat terjadi saat Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Maumere, Nusa Tenggara Timur.
Liputan6.com, Jakarta Dunia hiburan kembali kehilangan salah satu sosok presenter senior Tanah Air. Rina Gunawan meninggal dunia pada Selasa (2/3/2021) di usia 46 tahun. Kabar kepergian istri aktor Teddy Syach ini dibenarkan oleh sang manajer, Evi Margaretha. "Iya sudah meninggal," ujar Evi Margarhetna saat dihubungi wartawan, Selasa (2/3/2021). Saat disinggung mengenai penyebab Rina Gunawan meninggal dunia, Evi belum mau bercerita. Menurut Evi, tunggu kabar langsung dari sang suami, Teddy Syach. Kepergian sang presenter senior ini tentunya menjadi duka mendalam bagi sahabat artis. Tak sedikit artis senior maupun muda yang merasa kehilangan dengan sosok satu ini. Bahkan Ashanty mengungkapkan bahwa sebelum meninggal dunia, Rina Gunawan pernah mengirim pesan via WhatsApp jika dirinya juga sempat terinfeksi Covid-19. Namun hingga kini belum ada kepastian penyebab Rina Gunawan meninggal dunia. Berikut beberapa ungkapan duka cita dari para artis Tanah Air yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (2/3/2021). 1. Ashanty mengungkapkan jika dirinya dan Rina Gunawan sama-sama terinfeksi Covid-19. 2. Melly Goeslaw merasa sangat kehilangan sosok yang selalu mengajaknya ke jalan kebaikan. 3. Krisdayanti juga turut mengungkapkan rasa kehilangan sosok Rina Gunawan. 4. Andien Aisyah juga mengungkapkan duka cita lewat akun Twitter miliknya. 5. Ferry Maryadi juga terlihat begitu kehilangan Rina Gunawan yang sudah dianggap kakaknya. 6. Iis Dahlia turut membubuhkan ungkapn duka cita di akun Instagram Rina Gunawan. 7. Ridho D'Academy juga tampak begitu kehilangan sosok presenter senior ini.
Dalam hal ini, fetish adalah gangguan ketertarikan seksual yang intens pada benda mati atau bagian tubuh yang secara umum tidak dipandang sebagai bagian dari organ seksual. Sebenarnya, pada beberapa tingkat fetish masih termasuk ciri normal pada seksualitas manusia. Namun jika gairah fetish mulai mengganggu fungsi seks
Setelah 12 tahun mengarungi bahtera rumah tangga, artis Wulan Guritno menggugat cerai sang suami, Adilla Dimitri. Apa alasannya?
Liputan6.com, Jakarta Kabar duka kembali menggelayuti dunia hiburan Tanah Air. Presenter ternama Indonesia bernama Rina Mustikana Gumilang Gunawan atau akrab disapa Rina Gunawan meninggal dunia pada Selasa 2 Maret 2021. Rina Gunawan mengembuskan napas terakhir di usia 46 tahun. Kepergian istri Teddy Syach ini membuat banyak orang syok dan tidak percaya. Kabar meninggalnya perempuan kelahiran 28 Juni 1974 sudah menyebar melalui awak media. Rekan artis hingga masyarakat umum merasa kehilangan sosok presenter top Tanah Air tersebut. Awak media pun berusaha untuk mencari informasi terkait penyebab meninggalnya Rina Gunawan. Mulai dari manajer hingga sang suami pun dimintai keterangan terkait informasi tentang penyebab Rina Gunawan meninggal dunia. Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, fakta Rina Gunawan meninggal dunia, Selasa (2/3/2021). 1. Terkonfirmasi kabar meninggal dunia dari manager Kabar meninggal dunianya Rina Gunawan terkonfirmasi dari manajernya, Evi G Margarhetna. Ia membenarkan bahwa Rina Gunawan tutup usia pada 46 tahun. Evi pun tak kuasa menahan tangis saat memberikan konfirmasinya. "Iya (benar)," ujar Evi G Margarhetna sambil menangis, Selasa (2/3/2021). 2. Penyebab meninggalnya Rina Gunawan Banyak yang merasa syok dengan kabar meninggalnya Rina Gunawan. Banyak yang bertanya-tanya tentang penyebab meninggalnya presenter berusia 46 tahun. Sang manajer Evi pun memberikan keterangan bahwa penyebab meninggalnya Rina Gunawan menunggu informasi dari Teddy Syah selaku suami. "Tapi nanti tunggu mas Teddy aja," tutup Evi G Margarhetna. 3. Turun berat badan 27 kg Nama Rina Gunawan sempat menjadi sorotan publik setelah melakukan diet ketat. Ia berhasil menurukan berat badan hingga 27 kg. Lebih mengejutkan lagi, Rina Gunawan melakukan diet ketat tersebut hanya 4 bulan. Keberhasilan Rina Gunawan diet hingga turun 27 kg, cukup bikin pangling netizen. Ia menjadi lebih langsing dan membuatnya terlihat lebih fresh. Meski begitu banyak keluhan fisik yang ia alami selama menjalani diet ketat. 4. Keluhan fisik selama diet Foto-foto terkini Rina Gunawan setelah diet ketat memang memperlihatkannya bertubuh langsing. Namun turut badan hingga 27 kg bukan tanpa keluhan. Ia mengakui beberapa perubahan yang ia alami setelah turun berat badan drastis. Rina Gunawan merasakan keluhan fisik berupa sakit punggung, panggul dan lutut, cepat merasa lelah, tekanan darah dan gula tinggi. Keluhan fisik tersebut bahkan menganggu cara sholatnya sehingga harus dengan posisi duduk.
Tersangka pembunuhan mengaku sakit hati karena pelaku sering marah-marah saat menagih uang sewa indekos.
Perangkat lunak atau software Google Workspace menunjang tugas harian karyawan yang mayoritas dilakukan di rumah atau WFH.
Kabar duka kembali datang dari dunia hiburan Tanah Air. Artis Rina Gunawan meninggal dunia, Selasa (2/3/2021). Meninggalnya istri Teddy Syah itu dibenarkan oleh manajernya, Evi Margaretha.
Ronald Koeman bicara penangkapan Josep Maria Bartomeu.
Liputan6.com, Jakarta- Penerbitan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 10 Tahun 2021 terkait izin investasi minuman keras (miras) menuai berbagai reaksi, tidak hanya itu kebijakan tersebut juga memicu kemunculan sejumlah kabar dusta alias hoaks. Cek Fakta Liputan6.com telah menelusuri sejumlah informasi seputar miras yang beredar di media sosial, hasilnya informasi tersebut adalah hoaks. Berikut informasi hoaks seputar miras: 1. Arab Saudi Produksi Bir Bermerek Takbier Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim Arab Saudi memproduksi bir bermerek Takbier 100 % halal. Klaim tersebut diunggah akun Facebook Klungsu Ireng. Unggahan klaim klaim Arab Saudi memproduksi bir bermerek Takbier berupa foto dua botol berwarna hijau dan coklat yang terdapat label bertuliskan "TAKBIER" disertai huruf Arab, kemudian dibawahnya terdapat tulisan "100 % HALAL ALKOHOL". Selain gambar botol, dalam foto tersebut juga terlihat seorang mengenakan pakaian khas Timur Tengah dan benda yang menyerupai tutup botol bertuliskan huruf Arab dan "100 % HALAL ALKOHOL". Kemudian foto tersebut diberi keterangan sebagai berikut: "Di Arab, bendera Arab yg ada tulisan Arab dan bahasa Arab, ditaruh sebagai merk dagang bir Arab, diproduksi secara Nasional oleh negara Arab untuk dikonsumsi rakyat Arab bukan untuk orang Indonesia yg lebih Arab dari orang Arab.Gitu aja...Aku tidak suka bir sekalipun non Alkohol karena bagiku bir itu tidak enak... tapi aku tetap menghormati para pecinta bir." Benarkah Arab Saudi memproduksi bir bermerek Takbier 100 % halal? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com di sini. Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim Arab Saudi memproduksi bir bermerek Takbier 100 % halal tidak benar. Informasi tersebut berasal dari situs satire yang menyajikan informasi tidak sesuai kebenaran dan fakta. 2. Foto Botol Miras Dapat Label Halal dari Pemerintah Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim foto botol miras berlabel halal dari pemerintah. Klaim tersebut unggah akun Facebook Shelvi Centhil Bundu, pada 1 Maret 20201. Klaim foto botol miras berlabel halal dari pemerintah menampilkan foto dua botol minuman yang terdapat logo halal pada labelnya dan juga terdapat potongan ayat Alquran Surat Albaqarah ayat 219. Kemudian diberiketerangan sebagai berikut: "Bismillah Miris jika pemerintah melegalkan miras padahal sudah jelas harom masih saja diberi label halal" Benarkah klaim foto botol miras berlabel halal dari pemerintah? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com di sini. Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, foto botol miras berlabel halal dari pemerintah tidak benar. LPPOM MUI tidak pernah memberikan setifikasi halal pada dua jenis minuman yang ada dalam foto tersebut. 3. Foto Ini Mobil Tangki Tuak Bersubsidi Cek Fakta Liputan6.com mendapati foto mobil tangki tuak bersubsidi 10.000 teko. Foto tersebut diunggah akun Facebook Yudha Setiadji, pada 28 Februari 2021. Foto yang diunggah menampilkan sebuah mobil tangki berwarna hijau terdapat tulisan "TUAK BERSUBSIDI 10.000 TEKO", pada bagian tangki mobil tersebut. Foto tersebut diberi keterangan sebagai berikut: "sbntar lg mobil keq gini bnyk yg lwt nh djlnanπππππππ" Benarkah foto mobil tangki tuak bersubsidi 10.000 teko? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com di sini. 4. Judul Artikel Jual Miras Hukumnya Boleh untuk Membantu Kas Negara Cek Fakta Liputan6.com mendapati tangkapan layar judul artikel Kompas.com jual minuman keras (miras) hukumnya boleh untuk membantu kas negara. Tangkapan layar judul artikel tersebut beredar lewat aplikasi percakapan WhatsApp. Tangkapan layar judul artikel Kompas.com "Jual Minuman Keras Hukumnya Boleh Untuk Membantu Kas Negara" dimuat pada Rabu 17 Februari 2021, pukul 08.34 WIB, dalam tangkapan layar artikel Kompas.com juga menampilkan foto Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Benarlkah tangkapan layar judul artikel Kompas.com jual miras hukumnya boleh untuk membantu kas negara?. Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com di sini. Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, tangkapan layar judul artikel Kompas.com "Jual Minuman Keras Hukumnya Boleh Untuk Membantu Kas Negara" tidak benar. Judul artikel dalam tangkapan layar tersebut telah diubah, tidak sesuai dengan judul artikel aslinya.
Zat besi adalah komponen penting dari hemoglobin, yaitu zat dalam sel darah merah yang membawa oksigen dari paru-paru Anda untuk diangkut ke seluruh tubuh.
Liputan6.com, Jakarta Kondisi curah hujan ekstrem yang terjadi secara merata terutama di wilayah Kudus, Jawa Tengah menyebabkan beberapa wilayah di daerah tersebut tergenang banjir. Rumah warga terendam dan menghambat akses transportasi. Direktur Enterprise Risk Management, Big Data and Analytics Bank BTN Setiyo Wibowo mengatakan Bank BTN, selaku perbankan BUMN memberikan perhatian atas bencana yang dialami khususnya Dukuh Tanggulangin Desa Jatiwetan, Kudus dan memberikan bukti bahwa Bank BTN peduli pada warga yang terdampak bencana banjir tersebut. "Bank BTN merupakan bank pemerintah yang fokus mendukung program pemerintah pada sektor perumahan nasional. Selama ini kami bergerak di sektor perumahan khususnya perumahan bagi warga yang berpenghasilan rendah," katanya disela serah terima bantuan Corporate Sosial Responsibility (CSR) Banjir Kudus, Selasa (2/3/2021). Selain itu, kegiatan ini merupakan wujud kepedulian Bank BTN sebagai agen perubahan dari pemerintah untuk mendukung kesejahteraan keluarga Indonesia, khususnya untuk masyarakat Kudus dan Dukuh Tanggulangin. Pada kunjungan ke wilayah Kudus tersebut, Bank BTN memberikan bantuan CSR senilai Rp200 juta yang diperuntukkan bagi masyarakat yang berada pada 7 RT di Dukuh Tanggulangin di sekitar Pondok Pesantrean Al Muayaad tersebut. Bantuan CSR dalam bentuk pompa air, tong sampah dan paket sembako berisi kebutuhan pokok sehari-hari tersebut semoga membantu meringankan beban warga, kata Bowo. Bowo menambahkan perseroan memiliki cabang di Kudus yang saat ini membawahi kantor cabang pembantu antara lain di Jepara, Pati, Rembang. "Kami disini juga banyak membiayai developer-developer, khususnya untuk perumahan subsidi. Kami membuka diri untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat akan rumah di wilayah Kudus semoga ke depan ada sinergi dan kerjasama dengan pemerintah daerah, termasuk tentu saja hal lain menyangkut produk dan layanan perbankan untuk membantu pengembangan bisnis di daerah," tuturnya. **Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini. Selanjutnya Sementara itu Plt Bupati Kudus Hartopo menambahkan atas nama pemerintah Kabupaten Kudus mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Bank BTN yang telah memberikan CSR kepada warga yang terdampak banjir. "Dampak banjir di Kudus ini masuk skala besar, kita tidak mumpuni tanpa ada bantuan dari semua stakeholder termasuk salah satunya Bank BTN, serta relawan yang ikut bergotong royong terkait penanggulanganan bencana banjir," terangnya. Di tempat yang sama Pimpinan Pondok Pesantren Al Muayyad Dukuh Tanggulangin Desa Jatiwetan, Gus Amix mengungkapkan mewakili warga Dukuh Tanggulangin yang terdampak banjir mengucapkan terima kasih kepada Bank BTN yang telah memberikan bantuan berupa materi, sandang pangan dan berupa doa kepada kita semua. "Semoga adanya silahturahim dan pemberian bantuan ini Tuhan meridhoi atas niat baik kita semua," ujarnya. Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:[vidio:100519terk1-banjir-kudus.flv]()