Video: Tawuran Antar Warga di Kemayoran, 1 Orang Tewas Dibacok
Liputan6.com, Jakarta Satu orang warga tewas dalam perkelahian antar kampung di Kemayoran Jakarta Pusat. Polisi masih menyelidiki kasus perkelahian ini.
Maharatu bulutangkis dunia, Carolina Marin mengamuk di Thailand Open.
Ia menyebut M nekat beraksi, meski suaminya saat ini meringkuk di tahanan lantaran terlibat kasus penyalahgunaan narkotika. Suaminya, BA, ditangkap aparat Satuan Reserse Narkoba Polres Mimika pada 14 Januari lalu.
Tapi Rizky Febian menyayangkan mengapa justru akhir pernikahan Lina dan Teddy berlangsung tak mengenakan.
Jajaran POM TNI dan Propam mengamankan dua oknum TNI-Polri saat razia prokes di tempat hiburan malam
Tak akan sulit bagi fans Chelsea menerima sosok Brendan Rodgers, pribadinya terbilang kalem dan tak bawel.
Ia sering digigit ular cobra tetapi racunnya seolah-oleh tidak memengaruhinya sama sekali selain rasa sakit.
Sebagai menantu seorang konglomerat, Nia Ramadhani dikenal merupakan artis tajir melintir. Huniannya megah bagaikan istana. Belum lama ini, istri Ardi Bakrie itu memperlihatkan kondisi hunian sang ibunda, Chanty Mercia.
Pasangan kekasih Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah bahkan dikabarkan kalau mereka siap menuju pelaminan sebelum ramadan.
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan gagal ke final Thailand Open.
Pimpinan olahraga otomotif Arab Saudi mengonfirmasi kompleks baru di Timur Tengah bernama Qiddiya diharapkan bisa menjadi tuan rumah Formula 1 (F1) mulai 2024.
Ia mengatakan rencananya setelah ini akan ada lagi pengambilan sampel usap terhadap orang yang pernah kontak erat dengan para santri yang dinyatakan positif Covid-19 guna mencegah penyebaran virus corona di wilayah tersebut.
Liputan6.com, Jakarta Pernahkah kamu merasa kesal dan frustasi ketika lupa menaruh sesuatu? Padahal barang tersebut ingin segera digunakan. Agar tidak berlarut dan membuat lelah hati, kamu perlu menggunakan perangkat yang bermanfaat mendeteksi ketika barang kamu hilang atau lupa menaruh. Salah satu perangkat yang mampu memberikan solusi untuk menemukan barang yang hilang atau kelupaan adalah SmartTag. Aksesori pintar ini memiliki teknologi bluetooth untuk melacak keberadaan perangkat Samsung. Mulai dari ponsel sampai tablet. Bentuknya yang minim mampu menjangkau hingga 120 meter. SmartTag juga bisa difungsikan sebagai gantungan kunci. Untuk menggunakannya, pengguna bisa hubungkan SmartTag melalui aplikasi SmartThings. Aplikasi itu akan memunculkan notifikasi usai melacak keberadaan perangkat yang dicari atau hilang. Kamu juga bisa memanfaatkan kecanggihan perangkat itu mencari hewan peliharaan, koper yang hilang di bandara dan sebagainya. Untuk mendapatkannya, kamu bisa ikutan pre order Samsung Galaxy S21 Series yang dimulai 14 - 27 Januari 2021. Kamu cukup kunjungi www.galaxylaunchpack.com dan Samsung Store terdekat atau partner resmi e-commerce Samsung: Blibli, JD.id, Lazada, Shopee, Eraspace, Tokopedia, Dinomarket, Bukalapak, Akulaku, atau Bhinneka.com. Jika membeli pada periode tersebut, para pelanggan akan mendapatkan Galaxy Buds Live dan Samsung Care+ untuk semua pembelian selama 1 tahun dan kesempatan bank cashback hingga Rp1 juta. Selama pre order, kamu bisa langsung mendapatkan Galaxy Smart Tag. Dengan Galaxy SmartTag Bluetooth Locator, konsumen dapat melacak semua barang yang hilang atau lupa menaruhnya. Perlu dicatat, untuk harga Samsung Galaxy S21+ 5G Series mulai dari Rp15.999.000. Kamu sebagai konsumen bisa mendapatkan Galaxy S21+ 5G Series seharga Rp666.625 (selama 24 bulan) dengan nilai tukar tambah yang memenuhi syarat hingga Rp10.000.000. Tawaran untuk waktu yang terbatas. Syarat dan ketentuan berlaku. Untuk informasi lebih lanjut, klik di sini.
Liputan6.com, Jakarta Malam Jumat pukul 11.00 WIB, ada tiga kantong kresek besar berisi nasi dan dua kardus besar air mineral yang digotong menuju sepeda motor. Bukan untuk dibawa pulang, tetapi hendak dibagikan para relawan Positive Vibes di sejumlah titik area Solo Raya. Empat lampu sepeda motor kompak dihidupkan, penumpang belakang memegang kresek besar dan pengendara depan siap menarik gas menyusuri setiap sudut kota. Para relawan yang tergabung dalam komunitas Positive Vibes ini tampak begitu bersemangat melakoni rutinitas malam Jumatnya. “Keliling kota biar bisa kebagian semua. Ya ke Solo, Boyolali, dan Klaten,” tutur Iqbal Nur Syamsudin, salah satu inisiator Positive Vibes saat ditemui Liputan6.com. Tanggal 14 Januari 2021, aksi bagi nasi Positive Vibes tidak dilakukan sendiri, tetapi berkolaborasi dengan komunitas Bagi Sesama Solo dengan titik kumpul di Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah. Biasanya hanya 8 relawan, kali ini ada lebih dari 20 relawan yang turun ke lapangan. Donasi Semakin Banyak yang Masuk Awal mula gerakan komunitas Positive Vibes di Solo hanya dilakukan dua sampai tiga orang dengan jumlah nasi 40-an bungkus. Mengandalkan uang seadanya untuk dibelanjakan dan titipan dari orang sekitar. Seiring berjalannya waktu, relawan semakin banyak dan mulai diberlakukan open donasi tepat pada bulan September 2020 lalu. Dana yang masuk bisa mencapai Rp 1 juta dan lebih dari cukup untuk dibelanjakan 60 nasi bungkus setiap minggu. “Enggak nyangka bakal jadi komunitas, sampai harus membatasi jumlah nasi yang harus dibagi karena keterbatasan waktu. Sebetulnya bisa bagi lebih dari 60 bungkus nasi, tapi bisa sampai Subuh,” pungkas Iqbal. Donasi datang dari berbagai kalangan, teman kuliah sampai rekan kerja para relawan. Meski baru berjalan setengah tahun, sudah ada yang bersedia menjadi donatur tetap. Bahkan kini, relawan hanya perlu mendedikasikan waktu dan tenaganya saja. Sasaran Aksi Bagi Nasi Positif Vibes di Solo Gerakan komunitas Positive Vibes dilakukan setiap malam Jumat dan Jumat subuh bukan tanpa alasan. Kaum-kaum yang termarjinalkan bisa ditemui dengan mudah saat tengah malam dan dini hari. Tentu saja agar nasi yang dibagikan lebih tepat sasaran. “Ada tukang becak yang mirisnya itu ya mereka tinggal di becak itu sama istrinya. Di Jalan Slamet Riyadi sama Pasar Gede itu banyak banget. Selain tukang becak, kebanyakan yang ditemui pasti udah sepuh dan ada yang kena gangguan mental,” jelas Devi Annastasia Fathona, salah satu relawan komunitas Positive Vibes saat ditemui Liputan6.com. Solo dikenal sebagai kota paling murah biaya hidupnya. Kota paling ramah dan nyaman untuk ditinggali. Namun ternyata kaum marjinal sampai tunawismanya masih banyak dan mayoritas tinggal di tempat yang gelap agar tidak terciduk oleh aparat. Antusiasme Saat Melakukan Aksi Bagi Nasi Saat melakukan aksi bagi nasi, para relawan mendapat respon bermacam-macam. Tidak semua yang dibantu menyambut dengan suka cita, apalagi kalau urusan dokumentasi. Namun ada juga yang bikin terharu saking banyaknya doa yang dipanjatkan setelah menerima satu bungkus nasi saja. “Mungkin buat kita enggak seberapa, tapi buat mereka pasti berarti banget,” jelas Iqbal. Menurutnya ada satu momen yang membuat para relawan merasa serba salah. Saat nasi sudah hampir habis dibagikan, tetapi banyak yang datang atau memintakan teman-teman dan keluarganya. Kemudian tanpa sengaja para relawan membagi nasi pada yang sudah mendapat nasi dari komunitas lain. “Kayaknya setiap muter pasti ada momen kayak gitu. Kita mau ngasih ternyata beliau udah dapet dua bungkusan. Nek enggak dikasih, masak enggak dikasih? Tapi ini bisa dikasih ke yang belum dapet,” pungkas Anas. Mulai Melancarkan Agenda Lebih Besar Jumlah relawan komunitas Positive Vibes sudah sampai 16 orang. Begitu juga dana yang masuk semakin banyak dan kuwalahan jika hanya dibelanjakan nasi bungkus saja. Dari sini, agenda yang lebih besar dilancarkan. Tujuan utamanya untuk kebutuhan darurat. Misalnya untuk orang yang kebigungan mencari dana operasi, korban kecelakaan, membantu panti sosial, bencana, dan masih banyak lagi. “Kalau kesepakatan dari relawan yang lain, agendanya dilakukan satu bulan sekali. Tidak hanya sekali kunjungan, tetapi kami usahakan untuk selalu datang ke sana lagi agar silaturahminya lebih erat,” tutur Sonny Cahyo Kuncoro, salah satu relawan Positive Vibes saat ditemui Liputan6.com. Sejauh ini komunitas Positive Vibes sudah bersilaturahmi ke Sekolah Luar Biasa (SLB) Anugerah Colomadu dua kali. Membantu biaya operasi korban kecelakaan orang tua dari teman kuliah relawan di salah satu perguruan tinggi negeri Solo. Terakhir memberi bantuan untuk ibu hamil yang menjadi korban tabrak lari di Solo. Disambut Baik Sekolah Luar Biasa Anugerah Colomadu Agenda besar komunitas Positive Vibes mengunjungi SLB Anugerah Colomadu sudah dilakukan dua kali. Gerakan ini disambut baik oleh pengelolanya. Para relawan mengaku mendapat banyak pelajaran berharga ketika mengunjungi SLB. “Waktu datang ke sana kita bantu sembako dan ngasih baju layak pakai yang udah disortir. Pengelolanya ya menyambut baik sekali,” jelas Sonny. Salah satu relawan Positive Vibes mendapat rekomendasi untuk datang ke SLB Anugerah Colomadu. Ada hampir 100 anak yang sekolah, 30 di antaranya tinggal dan menetap di sana. “Cuma ada dua pengurus di sana. Donasinya juga enggak kenceng banget apalagi ini yayasan milik perorangan. Pengelolanya mengandalkan relasi dan dari dana pribadi,” tutur Anas. Waktu pertama kali datang ke sana menurut pengalaman para relawan, anak-anaknya sangat antusias dan senang. Banyak dari mereka yang pintar-pintar, suka membantu, dan mandiri. Harapan Para Relawan Komunitas Positive Vibes Aksi bagi nasi yang dilakukan oleh komunitas Positive Vibes di Solo dilandasi dengan keinginan, mampu lebih memanusiakan manusia lain meski dengan modal kapital yang kecil. “Enggak cuma bagi-bagi nasi, tapi semoga bisa sampai buat celengan untuk berkurban di masjid-masjid yang membutuhkan,” tutur Muhammad Mukhlis Anshori salah satu relawan Positif Vibes saat ditemui Liputan6.com. Harapan besar Iqbal selaku inisiator Positive Vibes di Solo, gerakan kemanusiaan yang sama bisa dilakukan oleh lebih banyak orang di berbagai wilayah. Bisa di mulai dengan sesuatu yang sederhana dan kecil. “Dengan Getok Tinular (menyebarkan informasi dari mulut ke mulut),” tambah Sonny. Menurut Anas, dari gerakan ini dia belajar untuk selalu melek (terjaga atau melihat) sekitar. Bisa lebih mawas diri dan lebih banyak bersyukur dengan apa yang sudah dimiliki, benar-benar bisa menjadi manusia.
Asisten pelatih Real Madrid, David Bettoni, saat melawan Alaves pada laga Liga Spanyol di Stadion Mendizorroza, Sabtu (23/1/2021). Real Madrid menang dengan skor 4-1. (AFP/Cesar Manso) Gelandang Real Madrid, Luka Modric, melepaskan tendangan saat melawan Alaves pada laga Liga Spanyol di Stadion Mendizorroza, Sabtu (23/1/2021). Real Madrid menang dengan skor 4-1. (AP/Alvaro Barrientos) Striker Real Madrid, Karim Benzema, berusaha melewati pemain Alaves pada laga Liga Spanyol di Stadion Mendizorroza, Sabtu (23/1/2021). Real Madrid menang dengan skor 4-1. (AP/Alvaro Barrientos) Gelandang Real Madrid, Toni Kroos, meringis kesakitan saat melawan Alaves pada laga Liga Spanyol di Stadion Mendizorroza, Sabtu (23/1/2021). Real Madrid menang dengan skor 4-1. (AP/Alvaro Barrientos) Penyerang Real Madrid, Eden Hazard, mencetak gol ke gawang Alaves pada laga Liga Spanyol di Stadion Mendizorroza, Sabtu (23/1/2021). Real Madrid menang dengan skor 4-1. (AP/Alvaro Barrientos) Para pemain Real Madrid merayakan gol yang dicetak oleh Karim Benzema ke gawang Alaves pada laga Liga Spanyol di Stadion Mendizorroza, Sabtu (23/1/2021). Real Madrid menang dengan skor 4-1. (AP/Alvaro Barrientos)
Beberapa penelitian menunjukkan ampas kopi membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar UV-B.
Dengan kepala dingin, Rizky Febian pun membahas soal harta warisan yang menjadi kisruh pasca kepergian sang Ibu.
Anda berpikir masa pensiun masih lama, dan masih banyak kebutuhan lain yang perlu dipenuhi di masa kini dibandingkan untuk masa pensiun. Tentunya semua orang ingin menikmati masa muda mereka, dan itu pun membutuhkan uang.
Manchester City nyaris saja tersingkir di putaran keempat FA Cup musim ini. Untungnya, mereka berhasil membalikkan skor dalam jangka waktu 10 menit saat bertemu Cheltenham di Whaddon Road.
Striker Atalanta, Josip Ilicic (tengah) berselebrasi usai mencetak gol lewa titik penalti ke gawang AC Milan pada Liga Serie A Italia di Stadion San Siro, Minggu (24/1/2021). Meski kalah, hasil Liga Italia ini tetap membuat AC Milan berada di puncak klasemen. (AP Photo/Antonio Calanni) Bek Atalanta, Cristian Romero (kiri) berselebrasi usai mencetak gol ke gawang AC Milan pada pertandingan lanjutan Liga Serie A Italia di Stadion San Siro, Minggu (24/1/2021). Posisi AC Milan di puncak klasemen makin terancam yang hanya berjarak 2 poin dari Inter Milan. (AP Photo/Antonio Calanni) Para pemain Atalanta melakukan selebrasi usai Duvan Zapata mencetak gol ketiga timnya, pada pertandingan lanjutan Liga Serie A Italia di Stadion San Siro, Minggu (24/1/2021). AC Milan tumbang atas Atalanta dengan skor telak 0-3. (AP Photo/Antonio Calanni) Penyerang AC Milan, Mario Mandzukic berebut bola dengan bek Atalanta, Berat Djimsiti pada pertandingan lanjutan Liga Serie A Italia di Stadion San Siro, Minggu (24/1/2021). Meski kalah, hasil Liga Italia ini tetap membuat AC Milan berada di puncak klasemen. (AP Photo/Antonio Calanni) Gelandang AC Milan, Sandro Tonali berusaha merebut bola dari gelandang Atalanta, Matteo Pessina pada pertandingan Liga Serie A Italia di Stadion San Siro, Minggu (24/1/2021). Posisi AC Milan di puncak klasemen makin terancam yang hanya berjarak 2 poin dari Inter Milan. (AP Photo/Antonio Calanni) Penyerang AC Milan, Zlatan Ibrahimovic berebut bola udara dengan bek Atalanta, Cristian Romero pada pertandingan lanjutan Liga Serie A Italia di Stadion San Siro, Minggu (24/1/2021). AC Milan tumbang atas Atalanta dengan skor telak 0-3. (AP Photo/Antonio Calanni) Gelandang AC Milan, Soualiho Meite membawa bola dari kawalan bek Atalanta, Berat Djimsiti pada pertandingan lanjutan Liga Serie A Italia di Stadion San Siro, Minggu (24/1/2021). Meski kalah, hasil Liga Italia ini tetap membuat AC Milan berada di puncak klasemen. (AP Photo/Antonio Calanni)
Salah satu yang membantu wujudkan herd imunity yaitu banyak donor plasma konvalesen untuk pasien COVID-19.